Muhaimin: Tolak kenaikkan harga BBM bukan urusan PKB
A
A
A
Sindonews.com - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) merupakan partai yang tergabung dalam sekretariat gabungan (Setgab) koalisi pendukung Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Namun, ketika disinggung mengenai sikap PKS yang tidak sejalan dengan Setgab, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar enggan berkomentar lebih jauh.
"Itu urusan dia (PKS). Urusan yang menolak bukan urusan kita (PKB)," ujar Muhaimin yang juga Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) di Pusdai, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (5/6/2013).
Pada kesempatan itu dia hanya mengatakan, yang paling pokok bukan masalah menolak atau mendukung kenaikkan harga BBM. Tetapi, BBM bersubsidi sekarang itu kurang tepat karena banyak dinikmati oleh orang kaya.
"Masalahnya, sangat-sangat sayang uang APBN (Anggaran Pendapatan Belanja Negara) dinikmati dengan hanya dibakar oleh mobil-mobil orang kaya," terangnya.
Sekadar diketahui, diantara partai koalisi pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)-Boediono hanya PKS yang menolak kenaikkan harga BBM.
Bahkan dalam rapat Setgab semalam yang digelar di rumah dinas Wakil Presiden (Wapres) Boediono yang membahas soal kenaikkan harga BBM, hanya PKS yang tidak hadir dalam rapat tersebut.
Namun, ketika disinggung mengenai sikap PKS yang tidak sejalan dengan Setgab, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar enggan berkomentar lebih jauh.
"Itu urusan dia (PKS). Urusan yang menolak bukan urusan kita (PKB)," ujar Muhaimin yang juga Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) di Pusdai, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (5/6/2013).
Pada kesempatan itu dia hanya mengatakan, yang paling pokok bukan masalah menolak atau mendukung kenaikkan harga BBM. Tetapi, BBM bersubsidi sekarang itu kurang tepat karena banyak dinikmati oleh orang kaya.
"Masalahnya, sangat-sangat sayang uang APBN (Anggaran Pendapatan Belanja Negara) dinikmati dengan hanya dibakar oleh mobil-mobil orang kaya," terangnya.
Sekadar diketahui, diantara partai koalisi pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)-Boediono hanya PKS yang menolak kenaikkan harga BBM.
Bahkan dalam rapat Setgab semalam yang digelar di rumah dinas Wakil Presiden (Wapres) Boediono yang membahas soal kenaikkan harga BBM, hanya PKS yang tidak hadir dalam rapat tersebut.
(mhd)