6 saksi hadir di persidangan Irjen Pol DS
6 saksi hadir di persidangan Irjen Pol DS
A
A
A
Sindonews.com - Sidang lanjutan kasus simulator SIM di Korlantas Mabes Polri akan kembali digelar di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Kuningan, Jakarta Selatan siang ini.
Kuasa Hukum terdakwa Irjen Pol Djoko Susilo (DS), Juniver Girsang mengatakan dalam sidang lanjutan kali ini setidak ada enam saksi yang akan dimintai keterangan.
"Ada enam saksi, dari perusahaan peserta lelang," ujar Juniver tanpa menyebut siapa enam orang saksi itu, Selasa (4/6/2013).
Juniver mengaku belum tahu apakah saksi-saksi tersebut ada kaitannya dengan kliennya.
"Ya tentunya perlu dilihat apakah saksi tersebut memiliki kaitan dengan Pak Djoko, apa kenal dengan Pak Djoko," ujarnya.
Kendati begitu, Juniver menjamin mantan Kakorlantas itu tidak kenal dengan saksi-saksi yang akan dihadirkan ke persidangan.
"Kalau Pak Djoko tentu tidak mengenal dengan mereka itu," pungkasnya.
Seperti diketahui, mantan Kakorlantas Irjen Pol Djoko Susilo menjadi terdakwa dalam kasus pengadaan simultor SIM. Selain dijerat kasus tipikor, Djoko Susilo juga dijerat, tindak pidana pencucian uang (TPPU). Sejumlah harta DS sudah disita KPK.
Kuasa Hukum terdakwa Irjen Pol Djoko Susilo (DS), Juniver Girsang mengatakan dalam sidang lanjutan kali ini setidak ada enam saksi yang akan dimintai keterangan.
"Ada enam saksi, dari perusahaan peserta lelang," ujar Juniver tanpa menyebut siapa enam orang saksi itu, Selasa (4/6/2013).
Juniver mengaku belum tahu apakah saksi-saksi tersebut ada kaitannya dengan kliennya.
"Ya tentunya perlu dilihat apakah saksi tersebut memiliki kaitan dengan Pak Djoko, apa kenal dengan Pak Djoko," ujarnya.
Kendati begitu, Juniver menjamin mantan Kakorlantas itu tidak kenal dengan saksi-saksi yang akan dihadirkan ke persidangan.
"Kalau Pak Djoko tentu tidak mengenal dengan mereka itu," pungkasnya.
Seperti diketahui, mantan Kakorlantas Irjen Pol Djoko Susilo menjadi terdakwa dalam kasus pengadaan simultor SIM. Selain dijerat kasus tipikor, Djoko Susilo juga dijerat, tindak pidana pencucian uang (TPPU). Sejumlah harta DS sudah disita KPK.
(lns)
Explore More