Mensos bantah kegiatan SBKS untuk pencitraan PKS
A
A
A
Sindonews.com - Menteri Sosial Salim Segaf Aljufri membantah bahwa kegiatan Safari Bakti Kesetiakawanan Sosial (SBKS) 2013 yang digelar Kementerian yang dipimpinnya, berhubungan dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Dia membantah telah memanfaatkan 'keberhasilan' kementeriannya untuk pencitraan parpol menjelang Pemilu 2014.
"Tidak ada (Hubungannya dengan pencitraan PKS). Karena yang ikut (Kegiatan Safari Bakti Kesetiakawanan Sosial) juga dari semua komponen bangsa," ujar Menteri dari PKS ini di Kantor Kementerian Sosial, Jakarta, Senin (3/6/2013).
Menurutnya, wartawan harus lebih jeli melihat kegiatan kementerian, apakah untuk kepentingan bangsa atau kepentingan partai.
"Sebenarnya sederhana sih, orang yang mau mengada-ngada kelihatan juga. Kan kelihatan, ini untuk bangsa atau untuk partai. Kan bisa kelihatan. Sekarang masyarakat cerdas juga. Dan kapal juga kalau ditengah laut itu milik semua, apalagi penumpangnya dari semua kelompok kan. Jadi, (Safari bhakti) sebagai sarana membangun kesetiakawanan sosial," pungkasnya.
Seperti diketahui, Kementerian Sosial (Kemensos) akan menggelar Safari Bakti Kesetiakawanan Sosial (SBKS) 2013. Safari pada 4-28 Juni 2013 atau selama 24 hari. Kegiatan tersebut bertujuan untuk menjangkau dan memerhatikan pulau-pulau terpencil.
Salim mengatakan, letak geografis Indonesia yang terdiri dari Kepulauan menjadikan penanganan kemiskinan terkendala karena minim dan mahalnya sarana transportasi.
"Permasalahan kesejahteraan sosial tidak hanya terjadi di perkotaan saja tetapi juga terjadi di pulau-pulau khususnya pulau terluar yang tidak kalah banyaknya. Terlebih, Indonesia dengan 17588 pulau, warga butuh perhatian Pemerintah," ujar Anggota Majelis Syuro PKS ini.
Tim Kementerian Sosial (Kemensos) dijadwalkan bersafari ke wilayah-wilayah di nusantara, selain mencari solusi terhadap berbagai permasalahan kesejahteraan sosial, juga membangun berbagai fasilitas pelayanan sosial terpadu yang didukung tenaga terlatih.
Tahun ini, kata dia, pihaknya melaksanakan Safari Bhakti Kesetiakawanan Sosial (SBKS) dengan target wilayah Waingapu, pulau Solor, pulau Wetar, Ambon, pulau Haruku, Fakfak dan Makassar.
Safari tersebut dilaksanakan juga berhubungan dengan kesetiakawanan sosial. Salim berharap dengan adanya kegiatan seperti ini, permasalahan kesejahteraan sosial tertangani, masyarakat berketahanan sosial, masyarakat kuat secara ekonomi, serta Pemerintah Daerah peduli kesejahteraan sosial.
"Tidak ada (Hubungannya dengan pencitraan PKS). Karena yang ikut (Kegiatan Safari Bakti Kesetiakawanan Sosial) juga dari semua komponen bangsa," ujar Menteri dari PKS ini di Kantor Kementerian Sosial, Jakarta, Senin (3/6/2013).
Menurutnya, wartawan harus lebih jeli melihat kegiatan kementerian, apakah untuk kepentingan bangsa atau kepentingan partai.
"Sebenarnya sederhana sih, orang yang mau mengada-ngada kelihatan juga. Kan kelihatan, ini untuk bangsa atau untuk partai. Kan bisa kelihatan. Sekarang masyarakat cerdas juga. Dan kapal juga kalau ditengah laut itu milik semua, apalagi penumpangnya dari semua kelompok kan. Jadi, (Safari bhakti) sebagai sarana membangun kesetiakawanan sosial," pungkasnya.
Seperti diketahui, Kementerian Sosial (Kemensos) akan menggelar Safari Bakti Kesetiakawanan Sosial (SBKS) 2013. Safari pada 4-28 Juni 2013 atau selama 24 hari. Kegiatan tersebut bertujuan untuk menjangkau dan memerhatikan pulau-pulau terpencil.
Salim mengatakan, letak geografis Indonesia yang terdiri dari Kepulauan menjadikan penanganan kemiskinan terkendala karena minim dan mahalnya sarana transportasi.
"Permasalahan kesejahteraan sosial tidak hanya terjadi di perkotaan saja tetapi juga terjadi di pulau-pulau khususnya pulau terluar yang tidak kalah banyaknya. Terlebih, Indonesia dengan 17588 pulau, warga butuh perhatian Pemerintah," ujar Anggota Majelis Syuro PKS ini.
Tim Kementerian Sosial (Kemensos) dijadwalkan bersafari ke wilayah-wilayah di nusantara, selain mencari solusi terhadap berbagai permasalahan kesejahteraan sosial, juga membangun berbagai fasilitas pelayanan sosial terpadu yang didukung tenaga terlatih.
Tahun ini, kata dia, pihaknya melaksanakan Safari Bhakti Kesetiakawanan Sosial (SBKS) dengan target wilayah Waingapu, pulau Solor, pulau Wetar, Ambon, pulau Haruku, Fakfak dan Makassar.
Safari tersebut dilaksanakan juga berhubungan dengan kesetiakawanan sosial. Salim berharap dengan adanya kegiatan seperti ini, permasalahan kesejahteraan sosial tertangani, masyarakat berketahanan sosial, masyarakat kuat secara ekonomi, serta Pemerintah Daerah peduli kesejahteraan sosial.
(kri)