Ini tanggapan Mensos terkait hasil survei LSN
A
A
A
Sindonews.com - Menteri Sosial (Mensos) Salim Segaf Aljufri tak begitu menanggapi serius salah satu kesimpulan hasil survei terbaru Lembaga Survei Nasional (LSN). Survei itu menyatakan bahwa kondisi negara selama periode kedua pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak mengalami perubahan signifikan dibandingkan periode pertama.
Menteri asal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini mengaku tidak terlalu mempercayai hasil survei dari berbagai lembaga survei termasuk LSN.
"Kalau survei ini kan berubah-berubah. Kalau saya melihat survei ini, hari ini berubah, besok berubah. Saya tidak bisa mengatakan bahwa survei itu betul 100 persen," ujar Menteri Sosial (Mensos) Salim Segaf Al-Jufri di kantornya, Jakarta, Senin (3/6/2013).
Akan tetapi, dia menjelaskan bahwa pasti ada kekurangan dan kemajuan dari kondisi negara selama periode kedua pemerintahan SBY. "Kalau kemajuan ada, kekurangan pasti ada, itu pasti ya," pungkasnya.
Seperti diberitakan Sindonews sebelumnya, Kondisi negara selama periode kedua Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dianggap tidak mengalami perubahan signifikan dibandingkan dengan kondisi periode lima tahun sebelumnya.
Hal itu merupakan salah satu kesimpulan dari hasil survei terbaru Lembaga Survei Nasional (LSN) yang dilaksanakan tanggal 1 hingga 10 Mei 2013 di 33 provinsi di seluruh Indonesia.
"Mayoritas responden atau 49,2 persen menilai kondisi negara kita selama periode kedua pemerintahan SBY sama saja atau tidak mengalami perubahan signifikan dibandingkan dengan kondisi periode lima tahun sebelumnya," ujar salah satu Peneliti Utama LSN, Dipa Pradipta di restoran Pulau Dua, jalan Gatot Subroto, Taman Ria Senayan, Jakarta, Minggu 2 Juni 2013.
Bahkan, ujar dia, sebanyak 30,2 persen responden menilai kondisi negara Indonesia saat ini semakin buruk. "Hanya 18,5 persen responden yang menilai kondisi negara kita semakin membaik," imbuhnya.
Menteri asal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini mengaku tidak terlalu mempercayai hasil survei dari berbagai lembaga survei termasuk LSN.
"Kalau survei ini kan berubah-berubah. Kalau saya melihat survei ini, hari ini berubah, besok berubah. Saya tidak bisa mengatakan bahwa survei itu betul 100 persen," ujar Menteri Sosial (Mensos) Salim Segaf Al-Jufri di kantornya, Jakarta, Senin (3/6/2013).
Akan tetapi, dia menjelaskan bahwa pasti ada kekurangan dan kemajuan dari kondisi negara selama periode kedua pemerintahan SBY. "Kalau kemajuan ada, kekurangan pasti ada, itu pasti ya," pungkasnya.
Seperti diberitakan Sindonews sebelumnya, Kondisi negara selama periode kedua Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dianggap tidak mengalami perubahan signifikan dibandingkan dengan kondisi periode lima tahun sebelumnya.
Hal itu merupakan salah satu kesimpulan dari hasil survei terbaru Lembaga Survei Nasional (LSN) yang dilaksanakan tanggal 1 hingga 10 Mei 2013 di 33 provinsi di seluruh Indonesia.
"Mayoritas responden atau 49,2 persen menilai kondisi negara kita selama periode kedua pemerintahan SBY sama saja atau tidak mengalami perubahan signifikan dibandingkan dengan kondisi periode lima tahun sebelumnya," ujar salah satu Peneliti Utama LSN, Dipa Pradipta di restoran Pulau Dua, jalan Gatot Subroto, Taman Ria Senayan, Jakarta, Minggu 2 Juni 2013.
Bahkan, ujar dia, sebanyak 30,2 persen responden menilai kondisi negara Indonesia saat ini semakin buruk. "Hanya 18,5 persen responden yang menilai kondisi negara kita semakin membaik," imbuhnya.
(kri)