Kemenkes antisipasi virus corona bagi calhaj Indonesia

Sindonews.com - Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Ali Gufron Mukti mengatakan, untuk mengantisipasi virus corona bagi calon jemaah haji (calhaj) Indonesia. Pemerintah akan melakukan penyadaraan dan pemeriksaan kepada calon jemaah haji sebelum keberangkatan dan pulang dari Arab Saudi.

"Jadi kita tidak akan memberikan vaksin corona tetapi vaksin maningitis pasti akan diberikan sedangkan pemberian vaksin influenza masih dalam pertimbang," kata Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Ali Gufron Mukti saat ditemui di Jakarta, Kamis (30/5/2013).

Maka itu dia mengimbau, agar masyarakat Indonesia meningkatkan imunitas, menjaga kesehatan, dan menerapkan pola hidup bersih.

Bukan hanya masyarakat secara luas, kata dia, sata ini yang dapat dilakukan ialah memastiakan para jemaah haji dalam keadaan sehat dan fit. Karena virus tersebut dapat mempengaruhi sistem imun tubuh.

Sebelumnya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) belum menyiapkan vaksin corona untuk virus corona. Pasalnya, saat ini virus corona sangat mengancam kesehatan para calon jemaah haji 2013 yang akan berangkat September nanti.

Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Ali Gufron Mukti mengatakan, saat ini Indonesia belum mempunyai penangkas virus corona atau coronavirus (nCoV) yang sedang mewabah di kawasan Timur Tengah. Sementara itu, intensitas masyarakat Indonesia terlebih pada jemaah haji Indonesia yang cukup banyak untuk berhati-hati dan waspada.

"Kita memang belum mempunyai vaksin penangkal virus corona dan kita tidak akan beli vaksin tersebut. Karena virus tersebut masih sangat jauh di Perancis," tandasnya saat ditemui di Jakarta.