KPU masih temukan kesalahan dalam verifikasi DCS
Rabu, 29 Mei 2013 - 18:03 WIB

KPU masih temukan kesalahan dalam verifikasi DCS
A
A
A
Sindonews.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengakui, pihaknya masih menemukan adanya kesalahan ataupun kekurangan dalam proses verifikasi daftar caleg sementara (DCS) partai peserta Pemilihan Umum (Pemilu) 2014.
Komisioner KPU Arief Budiman mengungkapkan, temuan kekurangan itu ditemukan dalam berbagai jenis. Namun, dia enggan menjelaskan secara rinci kekurangan tersebut.
“Temuan banyak, namun belum bisa diidentifikasi. Belum bisa disimpulkan. Iya seperti tidak memenuhi persyaratan administratif,“ kata Arief saat ditemui di Kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (29/5/2013).
Menurut Arief, jumlah kesalahan tersebut sudah jauh lebih menurun dibandingkan dengan proses verifikasi awal. Kekurangan tersebut menurut Arief masih ada juga yang belum memenuhi syarat keterwakilan perempuan. “Jadi yang di dapil (daerah pemilihan) tidak bisa mengikuti pemilu,“ imbuhnya.
Ditambahkan Arief, jumlah kekurangan tersebut tidaklah terlalu banyak. "Enggak, hanya beberapa partai saja. Lebih banyak yang lengkap dibandingkan yang tidak lengkap. Jumlah partai yang belum lengkap berkasnya di bawah lima,“ tegasnya.
“Kalau info sudah masuk lengkap, baru KPU akan membahas lalu akan mengambil kesimpulan memenuhi syarat atau tidak,“ pungkasnya.
Komisioner KPU Arief Budiman mengungkapkan, temuan kekurangan itu ditemukan dalam berbagai jenis. Namun, dia enggan menjelaskan secara rinci kekurangan tersebut.
“Temuan banyak, namun belum bisa diidentifikasi. Belum bisa disimpulkan. Iya seperti tidak memenuhi persyaratan administratif,“ kata Arief saat ditemui di Kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (29/5/2013).
Menurut Arief, jumlah kesalahan tersebut sudah jauh lebih menurun dibandingkan dengan proses verifikasi awal. Kekurangan tersebut menurut Arief masih ada juga yang belum memenuhi syarat keterwakilan perempuan. “Jadi yang di dapil (daerah pemilihan) tidak bisa mengikuti pemilu,“ imbuhnya.
Ditambahkan Arief, jumlah kekurangan tersebut tidaklah terlalu banyak. "Enggak, hanya beberapa partai saja. Lebih banyak yang lengkap dibandingkan yang tidak lengkap. Jumlah partai yang belum lengkap berkasnya di bawah lima,“ tegasnya.
“Kalau info sudah masuk lengkap, baru KPU akan membahas lalu akan mengambil kesimpulan memenuhi syarat atau tidak,“ pungkasnya.
(maf)