Terkait rekening mencurigakan, Kapolres Raja Ampat diganti

Selasa, 28 Mei 2013 - 15:37 WIB
Terkait rekening mencurigakan, Kapolres Raja Ampat diganti
Terkait rekening mencurigakan, Kapolres Raja Ampat diganti
A A A
Sindonews.com - Rekening mencurigakan dimiliki anggota Polres Raja Ampat Aiptu Labora Sitorus sebesar Rp1,5 triliun merimbas pada jabatan atasnya.

Kapolres Raja Ampat Kombespol Taufik Irpan pun dicopot dari jabatan dan kini menjadi Pamen di Polda Papua.

Posisi Kapolres Raja Ampat kini diisi Kombespol Bartholoeus Meison Sagala yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolres Waropen. Sedangkan Kapolres Waropen diisi Kombespol Dicky Hermansyah.

Kapolda Papua Irjen Pol Tito Karnavian tidak membantah pencopotan jabatan Kapolres Raja Ampat terkait dengan rekening mencurigakan dimiliki Labora Sitorus yang kini menjadi tersangka penyelundupan BBM dan kayu ilegal serta dugaan pencucian uang.

Menurut Tito, sebagai pimpinan harusnya tahu dan memberikan penjelasan kepada anggotanya yang berbisnis, apalagi sampai terlibat dalam dugaan penimbunan BBM dan illegal logging.

"Pada PP No 2 tahun 2003 seorang pimpinan harus memiliki pengawasan melekat. Ini akan menjadi bahan evaluasi bagi pejabat yang akan ditugaskan ke Polda Papua Barat," tukasnya, Selasa (28/5/2013).

Selain Kapolres Raja Ampat, Polda Papua juga mengganti posisi Kapolres Sorong Kota. Posisi Kapolres Sorong Kota Kombespol Gatot Aris Purbaya digantikan Kombespol Harry Golden Hardt. Gatot selanjutnya menjadi Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Papua.

Nama Aiptu Labora Sitorus mendadak terkenal setelah diketahui memiliki uang ratusan miliar rupiah. Tidak hanya itu, berdasarkan temuan PPATK dalam waktu lima tahun transaksi keuangan di rekening Labora Sitorus mencapai Rp1,5 triliun.
(lns)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6479 seconds (0.1#10.140)