Bareskrim Polri akan periksa pejabat PPATK
A
A
A
Sindonews.com - Bareskrim Mabes Polri terus mendalami rekening mencurigakan milik Aiptu Labora Sitorus. Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) direncanakan akan dimintai keterangannya.
Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Mabes Polri, Kombes Pol Agus Rianto mengatakan saat ini tim penyidik gabungan Bareskrim Mabes Polri dan Polda Papua segera memanggil pejabat PPPATK terkait kasus rekening mencurigakan milik Labora Sitorus.
"Ke depan penyidik akan mintai keterangan dari pejabat PPATK. Terkait yang pernah dikemukakan selama ini, tentang sirkulasi dan pemanfaatan dana yang ada, agar nanti apa yang akan dikemukakan merupakan hasil dari data dan fakta yang ada," ujar Agus saat dimintai keterangan oleh wartawan di Kantor Divisi Humas Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Selasa (28/5/2013).
Agus juga menerangkan, bahwa pemeriksaan itu dilakukan agar Bareskrim Mabes Polri dan Polda Papua bisa mendapatkan informasi langsung dari pejabat PPATK yang bersangkutan. Agar informasi yang beredar terkait dengan jumlah rekening yang dimiliki Labora Sitorus tidak simpang siur seperti yang diberitakan di media-media.
"Surat panggilannya belum, baru rencana (dipanggil)," tandas Agus.
Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Mabes Polri, Kombes Pol Agus Rianto mengatakan saat ini tim penyidik gabungan Bareskrim Mabes Polri dan Polda Papua segera memanggil pejabat PPPATK terkait kasus rekening mencurigakan milik Labora Sitorus.
"Ke depan penyidik akan mintai keterangan dari pejabat PPATK. Terkait yang pernah dikemukakan selama ini, tentang sirkulasi dan pemanfaatan dana yang ada, agar nanti apa yang akan dikemukakan merupakan hasil dari data dan fakta yang ada," ujar Agus saat dimintai keterangan oleh wartawan di Kantor Divisi Humas Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Selasa (28/5/2013).
Agus juga menerangkan, bahwa pemeriksaan itu dilakukan agar Bareskrim Mabes Polri dan Polda Papua bisa mendapatkan informasi langsung dari pejabat PPATK yang bersangkutan. Agar informasi yang beredar terkait dengan jumlah rekening yang dimiliki Labora Sitorus tidak simpang siur seperti yang diberitakan di media-media.
"Surat panggilannya belum, baru rencana (dipanggil)," tandas Agus.
(kri)