Kemenkominfo targetkan seluruh wilayah terhubung kabel bawah laut

Selasa, 28 Mei 2013 - 13:52 WIB
Kemenkominfo targetkan seluruh wilayah terhubung kabel bawah laut
Kemenkominfo targetkan seluruh wilayah terhubung kabel bawah laut
A A A
Sindonews.com - Kementerian Telekomunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menargetkan seluruh wilayah Indonesia terhubung jaringan kabel bawah laut untuk meningkatkan koneksi semakin lancar.

Menkominfo Tifatul Sembiring mengatakan, jaringan kabel bawah laut itu pada 2014 telah sampai di Provinsi Maluku Utara, dan sekarang ini telah tiba di Manado.

"Kita targetkan tahun 2014 nanti jaringan kabel bawah laut sudah sampai di Ternate," kata Tifatul kepada wartawan saat peresmian di Telkom Kota Ternate, Selasa (28/05/2013).

Menurutnya, jaringan kabel bawah laut itu telah menghubungkan Jawa, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi.

"Jaringan kabel bawah laut tersebut dari Ternate selanjutnya ke Maluku dan Papua, sehingga pada akhirnya seluruh wilayah di Indonesia telah terkoneksi dengan jaringan kabel bawah laut yang akan meningkatkan pelayanan jasa telekomunikasi kepada masyarakat, terutama dalam hal jaringan internet," jelasnya.

Tifatul menambahkan, pelayanan jasa telekomunikasi termasuk jaringan internet tidak lagi menggunakan satelit palapa, tapi sudah melalui jaringan bawah laut yang akan meningkatkan koneksi komunikasi semakin lancar.

Dengan masuknya jaringan kabel bawah laut, tersebut, maka dapat membantu akses masyarakat pada pemakaian internet yang kecepatannya sama dengan daerah lainnya di Indonesia.

"Masyarakat di kota Ternate setelah adanya jaringan kabel bawah laut tersebut jika berinternet akan sama kecepatannya dengan di daerah lain di Indonesia, termasuk di Jakarta dan tidak lagi terganggu oleh gangguan cuaca, tukasnya.

Dikatakan Tifatul, dengan adanya jaringan kabel bawah laut tersebut, juga diharapkan akan mendukung daerah, terutama di kawasan Indonesia Timur dalam upaya menarik minat investor untuk menanamkan modal di daerah bersangkutan.

Di sisi lain, kata Tifatul, juga diharapkan dapat mendukung program Master Plan Percepatan dan Perluasan Ekonomi Indonesia (MP3E), khusus untuk wilayah Malut masuk dalam koridor VI bersama Maluku dan Papua.
(lns)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4326 seconds (0.1#10.140)