Budaya asing faktor utama kikis budaya nasional

Jum'at, 26 April 2013 - 02:54 WIB
Budaya asing faktor...
Budaya asing faktor utama kikis budaya nasional
A A A
Sindonews.com - Staf pengajar Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, B Rahmanto mengungkapkan, naluri negara kebangsaan menurut pemikiran Umar Kayam, membuat keputusan politik dan ekonomi harus dilaksanakan pada tatanan nasional.

Selain itu menurutnya, sedangkan daerah, tempat masyarakat etnik hanya menjadi pelaksana dari keputusan nasional tersebut.

"Karena negara kebangsaan juga berwawasan internasional di bidang politik dan ekonomi, maka sistem nilai termasuk gaya hidup negara asing, terutama negara maju, merembes masuk ke negara kita," ucap Rahmanto, saat memaparkan hasil pemikiran kebudayaan Prof Umar Kayam, dalam diskusi Jelajah Pemikiran Budaya Umar Kayam dan Kuntowijoyo, di Yogyakarta, Kamis 25 April 2013.

Dampak dari hal tersebut, ditambahkan Rahmanto, terlihat pada gaya berpakaian anak muda, aspek seni kontemporer, musik, hiburan dan olahraga. "Sementara itu kebiasaan, tata karma, dan kesenian yang dulu dibingkai oleh sistem budaya masyarakat agraris tradisional saat ini mengalami kekacauan yang luar biasa sebagai konsenkuensi penerimaan menjadi negara kebangsaan modern," pungkasnya.

Sebelumnya, Rahmanto mengatakan, negara kebangsaan memiliki naluri untuk menyisihkan dan mengesampingkan nilai lama yang dianggap menghambat efisiensi mesin negara kebangsaan. "Dalam persoalan jati diri budaya etnik, naluri negara kebangsaan yang menekankan nilai efisiensi dan efektivitas menimbulkan pergeseran budaya yang jauh," tukasnya.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1035 seconds (0.1#10.140)