SBY diminta dukung Kejaksaan eksekusi Susno
A
A
A
Sindonews.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) diminta untuk turun tangan menyikapi penolakan Susno Duadji untuk dieksekusi pihak Kejaksaan.
Desakan ini muncul dari Koalisi Masyarakat Sipil merupakan gabungan sejumlah LSM yakni YLBHI, ICW, KontraS, Transparency International Indonesia, LEiP dan MTI.
Divisi Investigasi dari Indonesia Corruption Watch (ICW) atau perwakilan Koalisi Masyarakat Sipil, Tama S. Langkun mengatakan, wibawa dan wajah penegakan hukum pemerintah terletak pada kepolisian dan Kejaksaan.
"Maka sudah seharusnya, dalam kondisi ini Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) harus turun tangan dan memberi dukungan terhadap Kejaksaan, yang menurut penilaian kami telah benar-benar melakukan penegakan hukum," ujarnya dalam jumpa pers di kantor ICW, Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis (25/4/2013).
Seperti diketahui, kemarin pihak Kejaksaan gagal mengeksekusi Susno Duadji. Banyak pihak berusaha menghalang-halangi upaya Kejaksaan dalam mengeksekusi mantan Kabareskrim Mabes Polri itu..
Kemarin, tim jaksa eksekutor mendatangi kediaman Susno di Jalan Dago Pakar Nomor 6, Kelurahan Ciburial, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung, Rabu 24 April 2013 sekitar pukul 10.20 WIB.
Susno dan jaksa sempat bersitegang karena Susno menolak dieksekusi.
Kuasa hukum Susno, Fredrich Yunadi, dan Yusril Ihza Mahendra pun mendatangi kediaman Susno. Massa dari organisasi masyarakat juga memenuhi kediaman mantan Kapolda Jabar itu.
Demi menghindari hal yang tidak diinginkan, Susno akhirnya dibawa ke Mapolda Jabar pada sore di hari yang sama. Perdebatan antara jaksa dan Susno pun berlanjut di Mapolda Jabar. Akhirnya, tim jaksa memutuskan menarik semua petugasnya pada Rabu dini hari.
Desakan ini muncul dari Koalisi Masyarakat Sipil merupakan gabungan sejumlah LSM yakni YLBHI, ICW, KontraS, Transparency International Indonesia, LEiP dan MTI.
Divisi Investigasi dari Indonesia Corruption Watch (ICW) atau perwakilan Koalisi Masyarakat Sipil, Tama S. Langkun mengatakan, wibawa dan wajah penegakan hukum pemerintah terletak pada kepolisian dan Kejaksaan.
"Maka sudah seharusnya, dalam kondisi ini Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) harus turun tangan dan memberi dukungan terhadap Kejaksaan, yang menurut penilaian kami telah benar-benar melakukan penegakan hukum," ujarnya dalam jumpa pers di kantor ICW, Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis (25/4/2013).
Seperti diketahui, kemarin pihak Kejaksaan gagal mengeksekusi Susno Duadji. Banyak pihak berusaha menghalang-halangi upaya Kejaksaan dalam mengeksekusi mantan Kabareskrim Mabes Polri itu..
Kemarin, tim jaksa eksekutor mendatangi kediaman Susno di Jalan Dago Pakar Nomor 6, Kelurahan Ciburial, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung, Rabu 24 April 2013 sekitar pukul 10.20 WIB.
Susno dan jaksa sempat bersitegang karena Susno menolak dieksekusi.
Kuasa hukum Susno, Fredrich Yunadi, dan Yusril Ihza Mahendra pun mendatangi kediaman Susno. Massa dari organisasi masyarakat juga memenuhi kediaman mantan Kapolda Jabar itu.
Demi menghindari hal yang tidak diinginkan, Susno akhirnya dibawa ke Mapolda Jabar pada sore di hari yang sama. Perdebatan antara jaksa dan Susno pun berlanjut di Mapolda Jabar. Akhirnya, tim jaksa memutuskan menarik semua petugasnya pada Rabu dini hari.
(lns)