KPU segera sertakan profile bacaleg

Kamis, 25 April 2013 - 12:13 WIB
KPU segera sertakan...
KPU segera sertakan profile bacaleg
A A A
Sindonews.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) masih akan mengembangkan profil bakal calon anggota legislatif (bacaleg) yang telah mereka publikasikan di website resmi www.kpu.go.id.

Komisioner KPU, Arief Budiman menjelaskan, hingga saat ini pihaknya baru mengumumkan nama-nama bacaleg dari 12 partai politik (parpol) peserta Pemilu 2014. Namun, ke depannya bukan tidak mungkin mereka akan menyertakan profil bacaleg tersebut.

"Ini kami ingin menampilkan secara cepat dan itu baru daftar nama, nah kita sedang melakukan verifikasi dan bisa saja nanti ditambahkan, mungkin foto atau keterpenuhan syaratnya," kata Arief saat ditemui di ruang kerjanya, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (25/4/2013).

Lebih lanjut, kata dia, hingga kini mereka masih melakukan verifikasi terhadap nama-nama tersebut, sehingga langkah-langkah tersebut belum dapat dilakukan.

"Yah belum, kan kami masih melakukan pemeriksaan dan yang terpenting harus segera (disampaikan) jadi masih daftar nama itu," tukasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, KPU mempublikasikan 6576 Bacaleg yang telah mendaftarkan diri untuk ikut bersaing dalam pesta demokrasi tahun depan.

Ketua Husni Kamil Manik mengatakan, dipublikasikannya nama-nama tersebut bagian dari upaya transparansi dalam proses pendaftaran Caleg untuk pesta demokrasi tahun depan. "Agar pemilu 2014. Secara transparan dan akuntabel," kata Husni, kemarin.

Dia menjelaskan, bakal Caleg dapat mencari nama mereka melalui website di www.kpu.go.id yang telah tertera 12 Parpol lengkap dengan 77 daerah pemilihan (dapil) dan nomor urut.

"Jadi buka website kami, lalu klik di daftar Bacaleg DPR di situ ada 12 partai lengkap dengan 77 dapil dalam 77 halaman beserta nomor urut bakal calon," lanjutnya.

Diterangkannya, dalam website hanya terdapat 12 partai nasional sementara untuk tiga partai lokal Aceh belum dapat diakses lantaran datanya belum diterima.

"Partai lokal belum dimasukkan karena datanya belum masuk di Jakarta, jika di klik maka akan keluar nama-nama itu," tuntasnya.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0782 seconds (0.1#10.140)