Uang bukan faktor penentu dalam politik
A
A
A
Sindonews.com - Pemilihan Umum (Pemilu) 2014 tidak akan lama lagi datang. Semua partai politik (parpol) tengah mempersiapkan, termasuk persiapan sejumlah calon anggota legislatif (caleg).
Tak bisa dipungkiri, untuk menjadi caleg, dibutuhkan biaya yang tidak sedikit. Hal tersebut sudah menjadi informasi umum dan uang menjadi hal yang penting dalam mengantarkan seseorang menjadi legislator.
"Memang kita akui, dalam perpolitikan, dibutuhkan dana dan biaya yang tidak sedikit. Bahkan parpol seakan membuka pintu bagi seseorang yang memiliki dana, untuk bisa nyaleg," kata pengamat politik dari Pusat Kajian dan kebijakan Pembangunan Strategis (Puskaptis) Husin Yazid, saat dihubungi Sindonews, Sabtu (20/4/2013).
Lebih lanjut Direktur Puskaptis ini mengatakan, dalam politik, dana atau uang bukan menjadi faktor penentu kemenangan individu atau kelompok dalam persaingan politik. "Tidak semuanya biaya/dana menjadi faktor penentu dalam politik di Indonesia. Terbukti dengan beberapa Pilkada di Indonesia, psangan yang memiliki anggaran besar, ternyata tidak menjadi juara," pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, sebanyak 133 nama yang sudah duduk menjadi anggota DPR, kembali masuk dalam Daftar Caleg Sementara (DCS) Partai Demokrat.
Ketua Satgas Pencalegan Demokrat Suaidi Marasabessy mengatakan, jumlah tersebut sudah dipangkas dari keseluruhan jumlah kader Demokrat yang ada di kursi legislator. "Dari 148 yang ada 133. Ini pendataan yang terkahir ya, saya masih validasi kembali,“ ungkap Suaidi di Perumahan Raffles Hills, Jalan Raya Alternatif Cibubur, Jakarta Timur, Jumat (19/4/2013).
Tak bisa dipungkiri, untuk menjadi caleg, dibutuhkan biaya yang tidak sedikit. Hal tersebut sudah menjadi informasi umum dan uang menjadi hal yang penting dalam mengantarkan seseorang menjadi legislator.
"Memang kita akui, dalam perpolitikan, dibutuhkan dana dan biaya yang tidak sedikit. Bahkan parpol seakan membuka pintu bagi seseorang yang memiliki dana, untuk bisa nyaleg," kata pengamat politik dari Pusat Kajian dan kebijakan Pembangunan Strategis (Puskaptis) Husin Yazid, saat dihubungi Sindonews, Sabtu (20/4/2013).
Lebih lanjut Direktur Puskaptis ini mengatakan, dalam politik, dana atau uang bukan menjadi faktor penentu kemenangan individu atau kelompok dalam persaingan politik. "Tidak semuanya biaya/dana menjadi faktor penentu dalam politik di Indonesia. Terbukti dengan beberapa Pilkada di Indonesia, psangan yang memiliki anggaran besar, ternyata tidak menjadi juara," pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, sebanyak 133 nama yang sudah duduk menjadi anggota DPR, kembali masuk dalam Daftar Caleg Sementara (DCS) Partai Demokrat.
Ketua Satgas Pencalegan Demokrat Suaidi Marasabessy mengatakan, jumlah tersebut sudah dipangkas dari keseluruhan jumlah kader Demokrat yang ada di kursi legislator. "Dari 148 yang ada 133. Ini pendataan yang terkahir ya, saya masih validasi kembali,“ ungkap Suaidi di Perumahan Raffles Hills, Jalan Raya Alternatif Cibubur, Jakarta Timur, Jumat (19/4/2013).
(maf)