KPU pastikan data verifikasi yang bocor tidak valid
A
A
A
Sindonews.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) memastikan data hasil verifikasi administrasi yang dimiliki partai politik (Parpol) tidak sesuai dengan data milik KPU.
Komisioner KPU Arief Budiman mengatakan, dilihat dari tanggal dalam data itu tertulis per tanggal 25 Oktober 2012, bukan 28 Oktober 2012 yang merupakan hari pengumuman partai lolos verifikasi administrasi.
"Data itu enggak valid, mereka (parpol) menyebut bahwa data itu didapat dari Bu Nanik (mantan Kepala Biro KPU), nah kepala biro nya enggak ngaku," jelas Arief saat ditemui di ruang kerja Kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (19/4/2013).
Sebelumnya, dalam persidangan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), Partai Pengusaha dan Pekerja Indonesia (PPPI) menunjukkan hasil verifikasi administrasi partai dimana disebutkan beberapa partai tak memenuhu syarat.
"Ketua majelis DKPP, data ini kami dapatkan dari orang KPU yaitu Ibu Nanik," kata Ketua Umum PPPI, Daniel Hutapea.
Mantan Kepala Biro Hukum KPU, Nanik Suwarti sudah membantah data hasil verifikasi yang beredar di parpol saat persidangan di DKPP tidak sesuai dengan hasil verifikasi yang dimiliki oleh KPU.
"Enggak itu enggak benar, datanya tidak seperti itu. Dan saya katakan itu bukan dari saya, karena saya tidak pernah memberikan hasil tersebut," bantah Nanik.
Komisioner KPU Arief Budiman mengatakan, dilihat dari tanggal dalam data itu tertulis per tanggal 25 Oktober 2012, bukan 28 Oktober 2012 yang merupakan hari pengumuman partai lolos verifikasi administrasi.
"Data itu enggak valid, mereka (parpol) menyebut bahwa data itu didapat dari Bu Nanik (mantan Kepala Biro KPU), nah kepala biro nya enggak ngaku," jelas Arief saat ditemui di ruang kerja Kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (19/4/2013).
Sebelumnya, dalam persidangan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), Partai Pengusaha dan Pekerja Indonesia (PPPI) menunjukkan hasil verifikasi administrasi partai dimana disebutkan beberapa partai tak memenuhu syarat.
"Ketua majelis DKPP, data ini kami dapatkan dari orang KPU yaitu Ibu Nanik," kata Ketua Umum PPPI, Daniel Hutapea.
Mantan Kepala Biro Hukum KPU, Nanik Suwarti sudah membantah data hasil verifikasi yang beredar di parpol saat persidangan di DKPP tidak sesuai dengan hasil verifikasi yang dimiliki oleh KPU.
"Enggak itu enggak benar, datanya tidak seperti itu. Dan saya katakan itu bukan dari saya, karena saya tidak pernah memberikan hasil tersebut," bantah Nanik.
(lns)