Bendum PKS bantah ada aliran dana ke partai
Bendum PKS bantah ada aliran dana ke partai
A
A
A
Sindonews.com - Bendara Umum (Bendum) Partai Keadilan Sejahtera Mahfudz Abdurrahman merampungkan pemeriksaannya di Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta.
Mahfudz pun mengakui, dalam pemeriksaan ini dirinya dicecar setidaknya 10 pertanyaan yang berkaitan dengan kepemilikan mobil Luthfi Hasan Ishaaq dan juga mobil operasional milik partai berlambang bulan sabit dan padi itu.
"Saya dimintai keterangan konfirmasi tentang kepemilikan mobil mana yang punya partai dan mana punya Luthfi. Saya jelaskan mana yang punya partai dan ini punya pribadi beliau," kata Mahfudz usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (17/4/2013).
Mahfudz terlihat meninggalkan Gedung KPK sekira pukul 16.45 WIB. Sebelum meninggalkan KPK, ia mengaku bahwa dirinya juga dicecar seputar aliran dana yang diduga mengalir dari kasus penyuapan pengurusan kuota impor daging di Kementerian Pertanian tersebut.
"Saya ditanyakan apakah ada aliran dana dari beliau atau AF ke saya pribadi atau partai. Saya katakan tidak ada sama sekali. Itu saja,“ ungkapnya.
Namun, dia membantah bahwa PKS memang menerima aliran dana dan digunakan untuk operasional partai berdasarkan hasil suap. “Tidak ada sama sekali. Tidak ada sama sekali,“ kilahnya.
Mahfudz pun mengakui, dalam pemeriksaan ini dirinya dicecar setidaknya 10 pertanyaan yang berkaitan dengan kepemilikan mobil Luthfi Hasan Ishaaq dan juga mobil operasional milik partai berlambang bulan sabit dan padi itu.
"Saya dimintai keterangan konfirmasi tentang kepemilikan mobil mana yang punya partai dan mana punya Luthfi. Saya jelaskan mana yang punya partai dan ini punya pribadi beliau," kata Mahfudz usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (17/4/2013).
Mahfudz terlihat meninggalkan Gedung KPK sekira pukul 16.45 WIB. Sebelum meninggalkan KPK, ia mengaku bahwa dirinya juga dicecar seputar aliran dana yang diduga mengalir dari kasus penyuapan pengurusan kuota impor daging di Kementerian Pertanian tersebut.
"Saya ditanyakan apakah ada aliran dana dari beliau atau AF ke saya pribadi atau partai. Saya katakan tidak ada sama sekali. Itu saja,“ ungkapnya.
Namun, dia membantah bahwa PKS memang menerima aliran dana dan digunakan untuk operasional partai berdasarkan hasil suap. “Tidak ada sama sekali. Tidak ada sama sekali,“ kilahnya.
(kri)
Explore More