Organisasi sayap PKB siap ulang sejarah

Minggu, 14 April 2013 - 07:24 WIB
Organisasi sayap PKB siap ulang sejarah
Organisasi sayap PKB siap ulang sejarah
A A A
Sindonews.com - Gerakan Mahasiswa Satu Bangsa (Gemasaba) organisasi sayap kemahasiswaan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), siap membawa PKB masuk dalam tiga besar pada Pemilu 2014.

"Gemasaba sebagai energi baru dari PKB siap membawa partai ini masuk tiga besar, sebagaimana pada pemilu tahun 1999," kata Ketua Umum DPN Gemasaba Ghozali Munir dalam siaran persnya yang diterima Sindonews, Minggu (14/4/2013).

Sementara itu dalam rilis itu, Ketua DPW Gemasaba Jawa Timur Salim Asyhuri menyatakan, 27 DPC Gemasaba di Jawa Timur yang sudah terbentuk akan senantiasa melaksanakan dan mengawal kerja-kerja partai untuk pemenangan Pemilu 2014.

"Gemasaba akan bergerak untuk meraup suara dari kalangan Mahasiswa dan Pemilih Pemula. Banyak kegiatan dan agenda yang nantinya akan kami lakukan. Selain pendidikan politik terhadap mahasiswa dan pemilih pemula, kegiatan-kegiatan yang bersifat pengembangan soft skill juga akan kami laksanakan" paparnya.

Sementara itu Ketua DPW PKB Jawa Timur, KH. Abdul Halim Iskandar menyatakan, keberadaan Gemasaba sangat dibutuhkan PKB untuk membentuk kader-kader baru yang potensial, militan dan profesional.

"Bila selama ini pola kaderisasi PKB dimulai dari desa yang mengepung kota, maka di masa berikutnya kader Gemasaba harus merubahnya dengan kaderisasi dimulai dari kota yang menyebar ke desa" ujarnya.

Senada dengan Halim, Marwan Ja'far, Ketua Dewan Pembina DPN Gemasaba juga mengatakan, kaderisasi kawah candradimuka PKB yang berfungsi sebagai wadah transformasi ideologi dan idealisme partai untuk generasi muda dalam mempersiapkan regenerasi partai itu.

Marwan juga mengingatkan agar Kader Gemasaba disiplin dalam tiga hal. Pertama, disiplin diri. Kedua, disiplin organisasi. Ketiga, disiplin ideologi.

Marwan juga menyerukan pentingnya kader Gemasaba menghidupkan kembali diskusi-diskusi yang bertemakan kitab kuning ala pesantren. Hal ini penting mengingat semakin redupnya kajian kitab kuning di perguruan tinggi.

"Kunci dari keberhasilan konsolidasi dan pemenangan partai untuk 2014 adalah kerja keras dan pantang menyerah. Maka dari itu sudah tidak ada lagi waktu tidur untuk kita. Perjuangan di Gemasaba PKB harus kita maknai sebagai perjuangan duniawi dan perjuangan ukhrowi. Perjuangan duniawi maksudnya adalah perjuangan politik untuk menegakkan idealisme kita di dunia, dan kedua perjuangan ukhrowi, adalah perjuangan kita semua untuk mengawal satu-satunya partai yang menjadi pengawal ideologi Ahlussunnah wal Jamaah," pungkasnya.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6252 seconds (0.1#10.140)