Rumah bos AHRS nampak sepi
A
A
A
Sindonews.com - Setelah tertangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), rumah mantan pebalap nasional yang juga pemilik showroom Asep Hendro Racing Sport (AHRS) di Jalan H Japat RT 002/RW 001 No A/21, Abadijaya, Sukmajaya, Depok nampak sepi.
Kendati demikian, pintu rumah berwarna orange itu tidak ditutup. Hanya terlihat sejumlah pasang sepatu di depan pintu masuk. Tapi, tidak ada satu orang pun yang mau dimintai keterangan.
Rumah seluas 150 meter persegi itu dipenuhi sejumlah kendaraan sport mewah. Terlihat kendaraan Toyota Hillux warna silver D 8058 JM dan Avanza silver Z 162 DD serta Opel Blazer putih B 2213 RN terparkir depan rumah Asep.
Berdasarkan pantaau di lokasi, di rumah Asep juga memelihara ayam kate. Kandang ayam berada di pojok rumahnya. Kandang itu pun berwarna orange. Selain rumah di nomor A/21, Asep juga memiliki rumah di blok berbeda.
Rumah itu juga berwarna orange tapi dihuni oleh karyawan yang berasal dari luar Jakarta. Rata-rata, karyawan Asep berlogat Sunda. "Saya mah hanya perawat anjing," kata salah seorang anak buah Asep dengan logat Sunda yang kental, Rabu (10/4/2013).
Dia mengaku, tak mengetahui banyak perihal penangkapan bosnya oleh KPK kemarin. Pria bertubuh tambun itu juga mengaku baru bekerja di rumah Asep sebulan lalu. "Coba tanya karyawan (lain) mba," saran dia.
Saat ditanya kemana keluarga Asep, pria itu mengatakan, istri Asep sedang berada di Garut untuk melayat keluarga yang meninggal.
Sedangkan pria lainnya yang mengaku sebagai sopir salah satu mobil keluarga Asep mengaku tidak tahu kemana keluarga Asep. "Saya juga ke sini mau ketemu bu haji (istri Asep)," akunya.
Kendati demikian, pintu rumah berwarna orange itu tidak ditutup. Hanya terlihat sejumlah pasang sepatu di depan pintu masuk. Tapi, tidak ada satu orang pun yang mau dimintai keterangan.
Rumah seluas 150 meter persegi itu dipenuhi sejumlah kendaraan sport mewah. Terlihat kendaraan Toyota Hillux warna silver D 8058 JM dan Avanza silver Z 162 DD serta Opel Blazer putih B 2213 RN terparkir depan rumah Asep.
Berdasarkan pantaau di lokasi, di rumah Asep juga memelihara ayam kate. Kandang ayam berada di pojok rumahnya. Kandang itu pun berwarna orange. Selain rumah di nomor A/21, Asep juga memiliki rumah di blok berbeda.
Rumah itu juga berwarna orange tapi dihuni oleh karyawan yang berasal dari luar Jakarta. Rata-rata, karyawan Asep berlogat Sunda. "Saya mah hanya perawat anjing," kata salah seorang anak buah Asep dengan logat Sunda yang kental, Rabu (10/4/2013).
Dia mengaku, tak mengetahui banyak perihal penangkapan bosnya oleh KPK kemarin. Pria bertubuh tambun itu juga mengaku baru bekerja di rumah Asep sebulan lalu. "Coba tanya karyawan (lain) mba," saran dia.
Saat ditanya kemana keluarga Asep, pria itu mengatakan, istri Asep sedang berada di Garut untuk melayat keluarga yang meninggal.
Sedangkan pria lainnya yang mengaku sebagai sopir salah satu mobil keluarga Asep mengaku tidak tahu kemana keluarga Asep. "Saya juga ke sini mau ketemu bu haji (istri Asep)," akunya.
(mhd)