Dahlan Iskan jangan seperti buron DPR
A
A
A
Sindonews.com - Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Aria Bima menyarankan agar Menteri BUMN Dahlan Iskan (DI) hadir ke Gedung DPR memenuhi panggilan komisinya. Menurut Aria, masalah buruh tidak perlu dianggap terlalu ruwet.
"Mengapa tidak didatangi, yang muncul politisasi, ini kan lembaga politik. Ketidakhadiran tidak hanya substansi, tapi dianalisa berbagai hal, saya berharap hadir," harap Aria Bima di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (3/4/2013).
Politikus PDI Perjuangan ini meminta Dahlan Iskan jangan mempersulit diri, seakan menjadi 'buronan' DPR, apalagi sebenarnya pesoalan buruh tidak terlalu sulit.
Aria Bima mengatakan, sebenarnya antara Komisi VI dengan Dahlan Iskan tidak pernah ada persoalan, bahkan setiap Rapat Dengar Pendapat (RDP) mantan Dirut PLN selalu hadir.
"Tidak ada peroalan, RDP dengan kita selalu hadir, sebelum rapat kerja dengan menteri kita rapat dangan deputi terlebih dahulu, sehingga ada prakondisi. Selama ini RDP kita dengan Pak DI tidak ada persoalan," pungkasnya.
Seperti diketahui Dewan Perwakilan Rakyat berulang kali gagal mendatangkan Menteri BUMN Dahlan Iskan (DI) ke Gedung DPR, bahkan DPR sampai melayangkan surat ke Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Mengapa tidak didatangi, yang muncul politisasi, ini kan lembaga politik. Ketidakhadiran tidak hanya substansi, tapi dianalisa berbagai hal, saya berharap hadir," harap Aria Bima di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (3/4/2013).
Politikus PDI Perjuangan ini meminta Dahlan Iskan jangan mempersulit diri, seakan menjadi 'buronan' DPR, apalagi sebenarnya pesoalan buruh tidak terlalu sulit.
Aria Bima mengatakan, sebenarnya antara Komisi VI dengan Dahlan Iskan tidak pernah ada persoalan, bahkan setiap Rapat Dengar Pendapat (RDP) mantan Dirut PLN selalu hadir.
"Tidak ada peroalan, RDP dengan kita selalu hadir, sebelum rapat kerja dengan menteri kita rapat dangan deputi terlebih dahulu, sehingga ada prakondisi. Selama ini RDP kita dengan Pak DI tidak ada persoalan," pungkasnya.
Seperti diketahui Dewan Perwakilan Rakyat berulang kali gagal mendatangkan Menteri BUMN Dahlan Iskan (DI) ke Gedung DPR, bahkan DPR sampai melayangkan surat ke Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
(lns)