Implementasi kurikulum 2013 bertahap & terbatas
A
A
A
Sindonews.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) M Nuh, mengatakan Kurikulum Pendidikan 2013 akan diimplementasikan secara bertahap dan terbatas mulai 15 Juli 2013 atau tepat tahun ajaran baru.
Bertahap, menurut M Nuh, pengimplementasian kurikulum 2013 itu tidak dilaksanakan pada seluruh jenjang pendidikan. Melainkan hanya SD kelas 1 dan kelas 4 serta kelas 1 SMP/MTs dan SMA/SMK/MA.
Sedangkan terbatas, tidak semua sekolah akan menggunakan kurikulum baru pada tahun 2013 tersebut.
"Tetapi diutamakan kepada sekolah yang paling siap untuk melaksanakan pelatihan guru untuk penerapan kurikulum baru tersebut," ujar Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), M Nuh, usai mengikuti rapat terbatas membahas masalah kurikulum pendidikan tahun 2013 di kantor Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (2/4/2013).
Seperti arahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), pihaknya harus menghitung berapa sekolah yang paling siap untuk pelatihan guru.
Sedangkan untuk pencetakan buku-buku terkait kurikulum baru ini, tidak terlalu mengalami kendala yang berarti.
“Nyetak untuk 1.000 orang sama nyetak untuk 10.000 orang, sama saja persiapannya, berbeda dengan urusan pelatihan guru,”katanya.
Seperti diketahui, dalam rapat terbatas membahas masalah kurikulum pendidikan tahun 2013, SBY memberikan arahan supaya kurikulum 2013 tetap diterapkan mulai pertengahan bulan Juli 2013 nanti atau tahun ajaran 2013/2014.
Bertahap, menurut M Nuh, pengimplementasian kurikulum 2013 itu tidak dilaksanakan pada seluruh jenjang pendidikan. Melainkan hanya SD kelas 1 dan kelas 4 serta kelas 1 SMP/MTs dan SMA/SMK/MA.
Sedangkan terbatas, tidak semua sekolah akan menggunakan kurikulum baru pada tahun 2013 tersebut.
"Tetapi diutamakan kepada sekolah yang paling siap untuk melaksanakan pelatihan guru untuk penerapan kurikulum baru tersebut," ujar Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), M Nuh, usai mengikuti rapat terbatas membahas masalah kurikulum pendidikan tahun 2013 di kantor Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (2/4/2013).
Seperti arahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), pihaknya harus menghitung berapa sekolah yang paling siap untuk pelatihan guru.
Sedangkan untuk pencetakan buku-buku terkait kurikulum baru ini, tidak terlalu mengalami kendala yang berarti.
“Nyetak untuk 1.000 orang sama nyetak untuk 10.000 orang, sama saja persiapannya, berbeda dengan urusan pelatihan guru,”katanya.
Seperti diketahui, dalam rapat terbatas membahas masalah kurikulum pendidikan tahun 2013, SBY memberikan arahan supaya kurikulum 2013 tetap diterapkan mulai pertengahan bulan Juli 2013 nanti atau tahun ajaran 2013/2014.
(lns)