Ikut konvensi, Tri Dianto tidak khawatir dijegal SBY
A
A
A
Sindonews.com - Mantan Ketua DPC Partai Demokrat Cilacap Tri Dianto mengaku tidak khawatir dengan situasi yang terjadi kemudian, jika dirinya bersama Eyang Subur resmi mendaftarkan diri sebagai pasangan calon presiden (capres) melalui konvensi Partai Demokrat.
Menurut Tri, sudah biasa jika langkahnya akan dijegal pihak yang tidak menginginkan. Hal itu terlihat ketika dia dihalangi saat akan menghadiri Kongres Luar Biasa Partai Demokrat di Bali, beberapa waktu lalu.
“Itu bagian dari politik tapi bagi saya tidak masalah, saya harap Demokrat berani membuka konvensi capres harus berani menerima siapa saja termasuk Eyang Subur dan saya,“ kata Tri saat melakukan pertemuan di rumah Eyang Subur, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin (27/5/2013).
Dia pun menaruh harapan besar agar dalam bursa konvensi tersebut tidak lagi terjadi seperti aklamasi pemilihan SBY sebagai pengganti Anas Urbaningrum. Sehingga nantinya konvensi Demokrat ini benar-benar menjaring masyarakat yang mempunyai kemampuan.
“Kalau nantinya mekansime finalnya di majelis tinggi sama saja bohong. Karena kalau majelis tinggi punya hak veto, saya kira dalam konvensi ini tidak netral dan hanya akan memilih keluarganya,“ ungkapnya.
Tri Dianto diketahui berencana untuk maju bersama Eyang Subur untuk maju dalam bursa capres 2014 yang digelar oleh Partai Demokrat melalui konvensi terbuka.
Menurut Tri, sudah biasa jika langkahnya akan dijegal pihak yang tidak menginginkan. Hal itu terlihat ketika dia dihalangi saat akan menghadiri Kongres Luar Biasa Partai Demokrat di Bali, beberapa waktu lalu.
“Itu bagian dari politik tapi bagi saya tidak masalah, saya harap Demokrat berani membuka konvensi capres harus berani menerima siapa saja termasuk Eyang Subur dan saya,“ kata Tri saat melakukan pertemuan di rumah Eyang Subur, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin (27/5/2013).
Dia pun menaruh harapan besar agar dalam bursa konvensi tersebut tidak lagi terjadi seperti aklamasi pemilihan SBY sebagai pengganti Anas Urbaningrum. Sehingga nantinya konvensi Demokrat ini benar-benar menjaring masyarakat yang mempunyai kemampuan.
“Kalau nantinya mekansime finalnya di majelis tinggi sama saja bohong. Karena kalau majelis tinggi punya hak veto, saya kira dalam konvensi ini tidak netral dan hanya akan memilih keluarganya,“ ungkapnya.
Tri Dianto diketahui berencana untuk maju bersama Eyang Subur untuk maju dalam bursa capres 2014 yang digelar oleh Partai Demokrat melalui konvensi terbuka.
(lal)