Rizal Ramli nilai demokrasi Indonesia gagal
A
A
A
Sindonews.com - Ekonom Rizal Ramli mengatakan, demokrasi di Indonesia mencapai kegagalan. Hal ini dikarenakan data Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) yang menyebutkan angka kemiskinan di Indonesia sejak tahun 1999-2012, tidak pernah mengalami penurunan yang drastis.
"Demokrasi telah gagal, angka kemiskinan sampai saat ini masih tinggi, begitupun dengan angka kesenjangan sosial," ujar Rizal dalam acara 'bedah capres 2014: siapa reformis, siapa tidak?' di Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (26/5/2013).
Data dari LPI menyebutkan pada tahun 1999 angka kemiskinan di Indonesia mencapai 23,4 persen, lalu pada tahun 2002 angka kemiskinan menurun menjadi 18,2 persen. Sejak tahun 2002-2005 angka kemiskinan hanya turun tidak lebih dari 2 persen. Begitupun seterusnya sampai di tahun 2013.
Menurut Rizal, ini adalah bukti demokrasi di Indonesia telah gagal mencapai cita-citanya. Selain angka kemiskinan, angka pengangguran pun masih cukup tinggi.
"Demokrasi telah gagal, angka kemiskinan sampai saat ini masih tinggi, begitupun dengan angka kesenjangan sosial," ujar Rizal dalam acara 'bedah capres 2014: siapa reformis, siapa tidak?' di Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (26/5/2013).
Data dari LPI menyebutkan pada tahun 1999 angka kemiskinan di Indonesia mencapai 23,4 persen, lalu pada tahun 2002 angka kemiskinan menurun menjadi 18,2 persen. Sejak tahun 2002-2005 angka kemiskinan hanya turun tidak lebih dari 2 persen. Begitupun seterusnya sampai di tahun 2013.
Menurut Rizal, ini adalah bukti demokrasi di Indonesia telah gagal mencapai cita-citanya. Selain angka kemiskinan, angka pengangguran pun masih cukup tinggi.
(lal)