Penggabungan parpol gurem dilandasi keterpaksaan

Jum'at, 15 Maret 2013 - 19:23 WIB
Penggabungan parpol gurem dilandasi keterpaksaan
Penggabungan parpol gurem dilandasi keterpaksaan
A A A
Sindonews.com - Sejumlah partai gurem yang tak lolos verifikasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai Pemilu 2014, memilih bergabung dengan parpol lainnya yang dinyatakan lolos.

Menanggapi hal itu, pemerhati Pemilu dari Sinergi Masyarakat untuk Demokrasi (Sigma) Said Salahuddin mengatakan, idealnya, penggabungan parpol dilakukan oleh partai yang mempunyai ideologi dan haluan yang sama.

Selain itu, didasari oleh suatu kesadaran dan kearifan dari pengurusnya, untuk membangun kekuatan politik yang lebih besar serta sepakat memenangkan pertarungan ideologi dalam suatu negara.

Namun sayangnya, yang terjadi sekarang justru sebaliknya. Menurutnya, parpol yang bergabung sudah tidak lagi melihat apa ideologi dan cita-cita politik dari masing-masing partai itu.

"Mereka bergabung lebih karena alasan keadaan yang terpaksa," ujar Said dalam diskusi dengan tema 'Di balik Merger Parpol, Siapa di Untungkan', di Gedung Bawaslu, Jalan MH. Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (15/3/2013).
(lns)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9313 seconds (0.1#10.140)