Mantan jenderal dikumpulkan, Pramono minta jangan berlebihan

Kamis, 14 Maret 2013 - 11:22 WIB
Mantan jenderal dikumpulkan,...
Mantan jenderal dikumpulkan, Pramono minta jangan berlebihan
A A A
Sindonews.com - Wakil Ketua DPR, Pramono Anung menegaskan, tidak ada upaya menggulingkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dari kekuasaannya. Maka itu, pengumpulan tujuh mantan jenderal Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Istana Negara bukan suatu hal yang patut dipolemikan.

"Menurut saya kadang merespon yang berlebihan," ujar Pramono di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (14/3/2013).

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini menilai SBY tidak bisa menyatukan para mantan jenderal itu untuk ikut dalam kepentingan politik jangka pendek SBY.

Alasannya, para mantan jenderal itu memiliki kepentingan masing-masing. Pramono mencontohkan, Prabowo memiliki kepentingan politiknya sendiri dengan Partai Gerindra. Termasuk tujuh mantan jenderal yang diundang ke Istana Negara juga memiliki kepentingan politiknya masing-masing.

"Jadi saya tidak lihat ini langkah-langkah kental kepentingan politik jangka pendek," tukasnya.

Pada kesempatan itu Pramono juga berharap hadirnya para mantan jenderal di Istana Negara jangan menimbulkan kesan berlebihan yang membuat resah masyarakat.

"Kalau banyak orang berkepentingan untuk hadir, bersilatuhrahmi monggo-monggo saja. Tapi janga seakan-akan menakut-nakuti ada penggulingan," imbuhnya.
(kur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1146 seconds (0.1#10.140)