Cuaca panas, SBY ngomongin ramalan banjir besar
A
A
A
Sindonews.com - Belakangan ini, cuaca di Jakarta cukup panas. Namun, tiba-tiba saja Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan bahwa ramalan cuaca yang menyatakan bulan Maret akan terjadi banjir besar ternyata meleset.
Hal itu dikatakannya kepada para wartawan saat menunggu kedatangan tamu dari Komite Ekonomi Nasional (KEN) di kantor Presiden, Istana Kepresidenan, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu (13/3/2013).
"Ramalan meleset. Maret banjir besar tidak terbukti. Tidak terjadi hujan besar," ujar SBY saat menyapa wartawan yang sama-sama menunggu kedatangan KEN.
SBY pun kembali membicarakan hal yang sama kepada KEN di kantornya. Akan tetapi, ia berharap banjir tak lagi merendam Jakarta.
"Diramalkan banjir besar. Semoga tidak terjadi siklus 5 tahunan. Semoga tidak pernah terjadi," tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama, SBY pun sempat 'curhat'. Sebagai seorang Presiden, dirinya menghadapi berbagai tantangan dalam menjalankan pemerintahan.
"Menjadi Presiden, menangani masalah yang kompleks. Everyday is a Challenge. That’s life. Siapapun nanti yang berada di sini (Jadi Presiden), menjadi menteri harus siap dengan segalanya. Tidak pernah ada hari yang sama dan sepi masalah. Ujian dan masalah akan datang selamanya,"jelasnya.
Hal itu dikatakannya kepada para wartawan saat menunggu kedatangan tamu dari Komite Ekonomi Nasional (KEN) di kantor Presiden, Istana Kepresidenan, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu (13/3/2013).
"Ramalan meleset. Maret banjir besar tidak terbukti. Tidak terjadi hujan besar," ujar SBY saat menyapa wartawan yang sama-sama menunggu kedatangan KEN.
SBY pun kembali membicarakan hal yang sama kepada KEN di kantornya. Akan tetapi, ia berharap banjir tak lagi merendam Jakarta.
"Diramalkan banjir besar. Semoga tidak terjadi siklus 5 tahunan. Semoga tidak pernah terjadi," tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama, SBY pun sempat 'curhat'. Sebagai seorang Presiden, dirinya menghadapi berbagai tantangan dalam menjalankan pemerintahan.
"Menjadi Presiden, menangani masalah yang kompleks. Everyday is a Challenge. That’s life. Siapapun nanti yang berada di sini (Jadi Presiden), menjadi menteri harus siap dengan segalanya. Tidak pernah ada hari yang sama dan sepi masalah. Ujian dan masalah akan datang selamanya,"jelasnya.
(kri)