SBY imbau jangan mencampuri masalah hukum & politik
A
A
A
Sindonews.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengimbau semua pihak untuk memilah masalah politik dengan hukum. Masalah politik jangan dicampurkan dengan masalah hukum, begitupula sebaliknya.
"Jangan ada pikiran di antara kita untuk membelokkan, mencampur-adukkan antara politik dan hukum. Politik-politik, selesaikan secara politik, hukum selesaikan secara hukum," katanya di Istana Negara, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Senin (11/3/2013).
Pada kesempatan itu SBY meminta, semua pihak untuk mendukung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam memberantas korupsi. Dukungan itu sebagai bentuk kekuatan untuk KPK menjalankan tugasnya dengan baik.
"Dengan demikian, akan jernih bangsa ini. Saya yakin sebagaimana keyakinan kita smua, KPK dan penegak hukum yang lain mencegah dan memberantas korupsi. Maka itu saya mengajak seluruh rakyat Indonesia, termasuk elit politik. Bantulah KPK, dukung KPK. Berikan kepercayaan pada KPK," serunya.
Menurut dia, masyarakat Indonesia sudah cerdas semua, maka itu tidak ada satupun lembaga yang luput dari pengawasan rakyat. Dia menambahkan, pengawasan rakyat itu sangat penting untuk menjalankan tugas-tugas secara profesional dan akuntabel.
"Termasuk saya, Presiden diawasi oleh DPR, DPD, BPK, BPKP, Kejaksaan, KPK dan Pers. Karena penegak hukum juga diawasi dan dipantau oleh rakyat. Dengan demikian jika ada fakta dan bukti hukum, laksanakan tugas dengan baik untuk penegakan hukum," katanya.
"Jangan ada pikiran di antara kita untuk membelokkan, mencampur-adukkan antara politik dan hukum. Politik-politik, selesaikan secara politik, hukum selesaikan secara hukum," katanya di Istana Negara, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Senin (11/3/2013).
Pada kesempatan itu SBY meminta, semua pihak untuk mendukung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam memberantas korupsi. Dukungan itu sebagai bentuk kekuatan untuk KPK menjalankan tugasnya dengan baik.
"Dengan demikian, akan jernih bangsa ini. Saya yakin sebagaimana keyakinan kita smua, KPK dan penegak hukum yang lain mencegah dan memberantas korupsi. Maka itu saya mengajak seluruh rakyat Indonesia, termasuk elit politik. Bantulah KPK, dukung KPK. Berikan kepercayaan pada KPK," serunya.
Menurut dia, masyarakat Indonesia sudah cerdas semua, maka itu tidak ada satupun lembaga yang luput dari pengawasan rakyat. Dia menambahkan, pengawasan rakyat itu sangat penting untuk menjalankan tugas-tugas secara profesional dan akuntabel.
"Termasuk saya, Presiden diawasi oleh DPR, DPD, BPK, BPKP, Kejaksaan, KPK dan Pers. Karena penegak hukum juga diawasi dan dipantau oleh rakyat. Dengan demikian jika ada fakta dan bukti hukum, laksanakan tugas dengan baik untuk penegakan hukum," katanya.
(mhd)