Kasus daging, tiba di KPK Rani panik

Sindonews.com - Selain melakukan pemeriksaan terhadap anak Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hilmi Aminuddin, yaitu Ridwan Hakim, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga memeriksa Maharani Suciyono sebagai saksi.

Berdasarkan pantauan Sindonews di lapangan, perempuan berusia sekira 19 tahun itu, tiba di Gedung KPK pukul 10:00 WIB.

Maharani yang didampingi pria paruh baya itu tampak panik saat melihat banyak awak media di depan kantor KPK. Kepanikan Maharani makin menjadi saat awak media menanyakan kedatangannya ke gedung KPK.

Petugas keamanan KPK melarang yang bersangkutan masuk melalui pintu utama, sehingga wanita yang biasa disapa Rani ini memutar arah menuju pintu samping ruang wartwan.

Seperti diketahui, Maharani Suciyono merupakan salah satu mahasiswi Universitas Moestopo Beragama yang ikut diamankan Tim Penyidik KPK saat melakukan operasi tangkap tangan (OTT) pada Selasa 30 Januari 2013 di Hotel Le Meredien Jakarta terkait kasus perizinan kuota impor daging.

Kepala Bagian Informasi dan Pemberitaan KPK, Priharsa Nugraha mengatakan, Maharani akan dimintai keterangan sebagai saksi untuk kasus yang menyeret mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq tersebut.

"Dia (Maharani) diperiksa sebagai saksi untuk empat tersangka kasus ini," tutur Priharsa saat dikonfirmasi, Rabu (6/3/2013).

Maharani sendiri, ditangkap saat sedang bersama satu orang pria bernama Ahmad Fathanah yang diduga orang dekat mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq.

Pada penangkapan itu, Maharani diamankan KPK bersama empat orang lainnya yakni, Juard Effendy dan Arya Abdi Effendy (Direktur PT Indoguna Utama), Ahmad Fathanah, meski pada akhirnya ia dilepas KPK lantaran tidak terkait dengan kasus ini.

Sehari setelah itu, KPK menahan Luthfi Hasan pada Rabu, 31 Januari 2013. Kini keempat orang itu telah dinyatakan sebagai tersangka.