Anas tak ingin jadi whistle blower Hambalang
A
A
A
Sindonews.com - Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum tetap yakin dirinya tidak bersalah pada kasus Hambalang. Maka itu, dirinya tidak mau menjadi pengungkap kasus yang bernilai Rp2,4 triliun tersebut.
"Enggak mau jadi whistle blower," kata kuasa hukum Anas Urbaningrum, Firman Wijaya di kediaman Anas, Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin (4/3/2013).
Kata Firman, pihaknya kini sedang melakukan evaluasi terhadap sangkaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kepada mantan Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) tersebut.
Langkah evaluasi itu diambil, kata Firman, untuk melakukan upaya hukum agar kliennya dapat menerima keringanan penahanan. "Evaluasi langkah-langkah hukum, saya akan ajukan untuk permohonan penangguhan penahanan," katanya.
Firman juga menjelaskan, kalau kedatangannya ke rumah Anas di tengah hujan lebat itu, tak lain untuk bersilaturahmi dan membahas masalah hukum tersebut. "Hanya berkunjung saja ke rumah Mas Anas," tandasnya.
"Enggak mau jadi whistle blower," kata kuasa hukum Anas Urbaningrum, Firman Wijaya di kediaman Anas, Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin (4/3/2013).
Kata Firman, pihaknya kini sedang melakukan evaluasi terhadap sangkaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kepada mantan Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) tersebut.
Langkah evaluasi itu diambil, kata Firman, untuk melakukan upaya hukum agar kliennya dapat menerima keringanan penahanan. "Evaluasi langkah-langkah hukum, saya akan ajukan untuk permohonan penangguhan penahanan," katanya.
Firman juga menjelaskan, kalau kedatangannya ke rumah Anas di tengah hujan lebat itu, tak lain untuk bersilaturahmi dan membahas masalah hukum tersebut. "Hanya berkunjung saja ke rumah Mas Anas," tandasnya.
(mhd)