Menggelikan, calon hakim MK tidak hafal Pancasila

Sindonews.com - Kejadian yang cukup menggelikan terjadi saat proses seleksi calon hakim agung Mahkamah Konstitusi (MK). Peristiwa menggelikan itu terjadi saat Djafar Albram, calon hakim MK mengikuti fit and proper test dengan Komisi III DPR.

Dari proses tersebut tidak begitu hafal Pancasila. Hal itu terlihat setelah salah satu anggota Komisi III DPR meminta menyebutkan sila dalam Pancasila.

"Perikemanusian yang adil dan beradab," jawab Djafar, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (02/04/2013).

Tak hanya sila kedua, pada sila keempat, Djafar juga salah menjawab. "Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan dan keadilan," kata Djafar.

Hal itu terungkap setelah anggota Komisi III dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (F-PDIP), Ahmad Basarah meminta untuk menjabarkan sila keempat saat yang bersangkutan menjalani uji kepatutan dan kelaikan.

Melihat calon hakim tidak hafal Pancasila, Wakil Sekjen PDIP ini langsung melayangkan kritiknya. Seharusnya, calon hakim MK sudah sangat menguasai Pancasila.

"Ternyata calon hakim MK tak hafal sila dari Pancasila, seharusnya calon hakim tidak hanya hafal, tapi mengetahui makna filosofis dari masing-masing sila Pancasila," kritik Basarah.