Densus 88 hanya merusak kredibilitas Polri

Senin, 04 Maret 2013 - 14:19 WIB
Densus 88 hanya merusak kredibilitas Polri
Densus 88 hanya merusak kredibilitas Polri
A A A
Sindonews.com - Direktur Eksekutif Center for Indonesian Reform (CIR), Sapto Waluyo mengatakan, apa yang dilakukan Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 antiteror dalam melancarkan operasinya, tidak efektif dan lebih banyak merusak nama besar Polri.

"Detasemen yang mulanya terbentuk di Polda Metro Jaya itu telah merusak kredibilitas Polri, bahkan menimbulkan antipati masyarakat," ucapnya kepada Sindonews, Senin (4/03/2013).

Menurutnya, sudah seharusnya kinerja Densus 88 antiteror dievaluasi oleh Markas Besar (Mabes) Polri.

"Sebenarnya tanpa perlu didesak ormas (organisasi kemasyarakatan) atau LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat), Mabes Polri harus melakukan evaluasi total terhadap eksistensi dan kinerja Densus," pungkasnya.

Sebelumnya, Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) menilai, Densus 88 saat ini sudah sangat berbeda dengan Densus 88 waktu awal pembentukannya dahulu.

Menurut Juru Bicara (Jubir) Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), Ismail Yusanto, saat ini penanganan teroris yang dilakukan Densus 88 sudah semakin kehilangan arah.

"Situasinya berbeda sekali dengan dulu. Kalau sekarang asal saja, orang baru terduga teroris sudah ditembak mati," kata Ismail saat dihubungi Sindonews, Minggu 2 Maret 2013.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0224 seconds (0.1#10.140)