FPKS sebut SBY elite paling penting
A
A
A
Sindonews.com - Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) merasa heran dengan pernyataan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Hal itu terkait adanya elite partai yang sengaja membuat ricuh politik nasional di Indonesia.
Ketua FPKS Fahri Hamzah mengatakan, pernyataan itu sebenarnya sangat kontradiktif dengan SBY sendiri. Pasalnya, SBY adalah orang yang masuk kedalam jajaran elite politik itu.
"Semua omongan itu kembali ke SBY. Dia itu kan justru inti dari elite politik," kata anggota Komisi VII DPR itu usai mendatangi rumah Anas Urbaningrum, di Jalan Teluk Semangka, Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin (4/3/2013).
Menurut anggota Badan Kehormatan (BK) DPR itu, seharusnya yang bertanggung jawab terjadinya gonjang-ganjing politik adalah SBY yang juga Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat.
"Dia (SBY) elite paling penting di politik ini. Jangan SBY katakan dia bukan elite politik," tukasnya.
Sebelumnya, SBY menuding ada oknum oknum politik tertentu yang saat ini sengaja ingi membuat suasana di Indonesia beberapa waktu terakhir ini menjadi ricuh.
Menurutnya, dari permasalahan politik yang terus dipantaunya bahkan dari data intelijen, ada sebuah gerakan yang memang sedang sengaja dibangun untuk membuat stabilitas politik terganggu.
"Saya hanya berharap kepada elit politik dan kelompok kelompok tertentu tetaplah pada koridor demokrasi. Itu sah. Tetapi kalau lebih dari itu apalagi dengan sebuah rencana untuk membuat negara kita gonjang ganjing," kata SBY di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Minggu 3 Februari 2013.
SBY bahkan mengklaim, apa yang telah dilakukan oknum tersebut justru malah akan menyusahkan rakyat Indonesia. Pasalnya, masyarakat secara tidak langsung akan berimbas kepada masyarakat.
"Untuk membikin pemerintah tidak bisa bekerja, justru akan membuat rakyat kita susah," katanya.
Ketua FPKS Fahri Hamzah mengatakan, pernyataan itu sebenarnya sangat kontradiktif dengan SBY sendiri. Pasalnya, SBY adalah orang yang masuk kedalam jajaran elite politik itu.
"Semua omongan itu kembali ke SBY. Dia itu kan justru inti dari elite politik," kata anggota Komisi VII DPR itu usai mendatangi rumah Anas Urbaningrum, di Jalan Teluk Semangka, Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin (4/3/2013).
Menurut anggota Badan Kehormatan (BK) DPR itu, seharusnya yang bertanggung jawab terjadinya gonjang-ganjing politik adalah SBY yang juga Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat.
"Dia (SBY) elite paling penting di politik ini. Jangan SBY katakan dia bukan elite politik," tukasnya.
Sebelumnya, SBY menuding ada oknum oknum politik tertentu yang saat ini sengaja ingi membuat suasana di Indonesia beberapa waktu terakhir ini menjadi ricuh.
Menurutnya, dari permasalahan politik yang terus dipantaunya bahkan dari data intelijen, ada sebuah gerakan yang memang sedang sengaja dibangun untuk membuat stabilitas politik terganggu.
"Saya hanya berharap kepada elit politik dan kelompok kelompok tertentu tetaplah pada koridor demokrasi. Itu sah. Tetapi kalau lebih dari itu apalagi dengan sebuah rencana untuk membuat negara kita gonjang ganjing," kata SBY di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Minggu 3 Februari 2013.
SBY bahkan mengklaim, apa yang telah dilakukan oknum tersebut justru malah akan menyusahkan rakyat Indonesia. Pasalnya, masyarakat secara tidak langsung akan berimbas kepada masyarakat.
"Untuk membikin pemerintah tidak bisa bekerja, justru akan membuat rakyat kita susah," katanya.
(mhd)