Diperiksa 10 jam, suami Elda dicecar 10 pertanyaan
A
A
A
Sindonews.com - Suami dari Direktur PT Radina Niaga, Mulia Elda Deviane, Denni P Adhiningrat diperiksa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) selama 10 jam. Denni diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan penyuapan kuota impor daging di Kementerian Pertanian (Kementan).
Kendati demikian, pengusaha swasta tersebut enggan berkomentar terkait pemeriksaannya itu kepada awak media yang sudah menunggunya di Gedung KPK.
"Tanya saja ke penyidik. Ada sepuluh pertanyaanlah," kata Deni sebelum meninggalkan Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (22/2/2013).
Namun, saat dikonfirmasi terkait pertemuan istrinya dengan Menteri Pertanian (Mentan) Suswono di Medan. Dia langsung kelihatan panik, dan membantah adanya pertemuan tersebut. "Tidak ada (pertemuan) itu. Makasih ya," katanya.
Kemudian, dia mencoba untuk terus menolak saat dikonfirmasi terkait pemeriksaannya di KPK hari ini. Dia memilih langsung masuk ke dalam mobil Kijang Inova hitam dengan nopol B 1820 WFM yang telah menunggu di samping lembaga antikorupsi tersebut.
Sekadar diketahui, Denni sendiri diduga terlibat dalam kasus itu, karena penyidik pernah menyadap telepon genggamnya.
Namun, telepon tersebut berisi suara Elda Devianne Adiningrat yang tak lain adalah istrinya bersama suara Ahmad Fathanah, orang dekat tersangka lain yang juga mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Luthfi Hasan Ishaaq.
Dalam penyadapan itu, penyidik KPK mendengarkan perbincangan antara keduanya membahas tentang pertemuan di Medan. Dalam pertemuan itu sendiri, sudah diakui pihak Mentan Suswono, dan Elda Deviane.
Namun, mereka enggan mengakui lebih lanjut mengenai apakah pertemuan tersebut, membahas soal pelolosan PT Indoguna Utama sebagai pemain dalam impor daging sapi untuk Kementan.
Kendati demikian, pengusaha swasta tersebut enggan berkomentar terkait pemeriksaannya itu kepada awak media yang sudah menunggunya di Gedung KPK.
"Tanya saja ke penyidik. Ada sepuluh pertanyaanlah," kata Deni sebelum meninggalkan Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (22/2/2013).
Namun, saat dikonfirmasi terkait pertemuan istrinya dengan Menteri Pertanian (Mentan) Suswono di Medan. Dia langsung kelihatan panik, dan membantah adanya pertemuan tersebut. "Tidak ada (pertemuan) itu. Makasih ya," katanya.
Kemudian, dia mencoba untuk terus menolak saat dikonfirmasi terkait pemeriksaannya di KPK hari ini. Dia memilih langsung masuk ke dalam mobil Kijang Inova hitam dengan nopol B 1820 WFM yang telah menunggu di samping lembaga antikorupsi tersebut.
Sekadar diketahui, Denni sendiri diduga terlibat dalam kasus itu, karena penyidik pernah menyadap telepon genggamnya.
Namun, telepon tersebut berisi suara Elda Devianne Adiningrat yang tak lain adalah istrinya bersama suara Ahmad Fathanah, orang dekat tersangka lain yang juga mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Luthfi Hasan Ishaaq.
Dalam penyadapan itu, penyidik KPK mendengarkan perbincangan antara keduanya membahas tentang pertemuan di Medan. Dalam pertemuan itu sendiri, sudah diakui pihak Mentan Suswono, dan Elda Deviane.
Namun, mereka enggan mengakui lebih lanjut mengenai apakah pertemuan tersebut, membahas soal pelolosan PT Indoguna Utama sebagai pemain dalam impor daging sapi untuk Kementan.
(mhd)