Parpol harus tanggung jawab citra partai negatif

Rabu, 20 Februari 2013 - 14:34 WIB
Parpol harus tanggung...
Parpol harus tanggung jawab citra partai negatif
A A A
Sindonews.com - Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Lukman Hakim mengatakan, partai politik (Parpol) harus bertangungjawab terhadap pandangan negatif dari masyarakat terhadap partai.

Diketahui, mulai dari Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Golongan Karta (Golkar), Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), terlibat kasus korupsi dan suap-menyuap.

"Kita harus akui citra parpol masih belum baik di mata publik. Karena akibat dari salah satu politikus atas perbuatan tercelanya, sehingga merusak semuanya. Parpol bertanggungjawab atas hal itu," jelas Lukman dalam diskusi Empat Pilar dengan tema "Parpol dari, oleh, untuk (si) apa?" di Megawati Institute, Jalan Proklamasi, Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (20/2/2013).

Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini menyarankan, untuk menghindari persoalan yang sama di kemudian hari, sebaiknya parpol selektif dalam menentikan kadernya.

"Parpol yang ada saat ini bisa selektif dalam menentukan kader barunya, agar pandangan masyarakat dapat berubah," pungkasnya.

Seperti diberitakan Sindonews sebelumnya, Lukman mengakui, banyak anggota parpol yang mencari keuntungan pribadi melalui partainya.

Akibatnya, banyak yang awalnya ingin masuk parpol, namun karena fenomena tersebut, akhirnya mengurungkan diri untuk masuk parpol. Akhirnya, hal itu berdampak pada minimnya kader parpol.

"Saya akui, saat ini masih banyak orang yang berniat jahat di dalam parpol, di tengah arus liberalisasi ini. Menyebabkan orang-orang terbaik yang seharusnya bisa mengisi sistem kepartaian, akhirnya enggan masuk ke parpol," ujarnya.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8332 seconds (0.1#10.140)