Mentan janji beberkan pertemuan dengan Direktur PT Indoguna
A
A
A
Sindonews.com - Menteri Pertanian (Mentan) Suswono akhirnya memenuhi panggilan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk diperiksa terkait dugaan suap izin kuota impor daging sapi yang menyeret mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishaaq.
Suswono tiba di kantor KPK pukul 13.18 WIB dengan diantar mobil Fortuner hitam bernopol B 1709 RFW.
Politikus PKS ini berjanji membongkar dugaan suap yang akan diserahkan Luthfi Hasan Ishaaq kepada salah satu pejabat kementan.
“Sebagaimana yang sudah saya sampaikan bahwa kalau KPK membutuhkan keterangan dari saya, maka saya siap untuk hadir menyampaikan apa yang diminta oleh KPK dan hari ini saya diundang untuk dimintai keterangan,“ kata Suswono begitu tiba di KPK, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, Senin (18/2/2013).
Suswono juga mengatakan, pemeriksaan dirinya hari ini untuk memberikan keterangan untuk para tersangka termasuk kerabatnya dan mantan pimpinannya di PKS, Luthfi Hasan Ishaaq. “Saya sebagai saksi kalau tidak salah untuk empat tersangka,“ imbuhnya.
Saat disinggung mengenai pertemuan yang berlangsung antara dirinya dengan Direktur PT Indoguna Utama Elizabeth Liman dan juga Elda Deviane, Suswono berjanji akan menjelaskan itu seusai pemeriksaan.
“Iya nanti,“ tegasnya.
Pada pemeriksaan terdahulu, Ketua Asosiasi Perbenihan Indonesia Elda sudah membenarkan dirinya pernah melakukan pertemuan dengan Suswono dan petinggi PT Indoguna Utama Elisabeth Liman di Hotel Arya Duta Medan pada 10-11 Januari 2013 lalu.
Pertemuan itu sendiri diketahui berkaitan dengan pembahasan kuota impor daging untuk Kementerian Pertanian RI. “Iya ada,“ kata Elda di kantor KPK, Jakarta, Kamis 14 Februari 2013.
Namun, Elda enggan menjelaskan lebih lanjut mengenai keterlibatannya dalam kasus itu. “Ke pengacara saya saja deh,“ kilahnya.
Sebelumnya, pengacara tersangka kasus suap impor daging sapi Luthfi Hasan Ishaaq, M. Assegaf, mengakui kliennya sempat membahas soal daging sapi dengan Suswono dan petinggi PT Indoguna Utama, Elisabeth Liman.
Pengakuan Luthfi ini disampaikan saat diperiksa penyidik KPK “Ada pertemuan di Medan awal tahun ini,” ujar Assegaf.
Pertemuan itu, menurut Assegaf, terjadi di Hotel Arya Duta Medan pada 10-11 Januari 2013. Saat itu, Luthfi sedang melakukan safari dakwah PKS di Sumatera.
“Pertemuan itu saat sedang sarapan pagi,” katanya. Pertemuan yang diprakarsai oleh asosiasi importir daging itu, menurut pengakuan Luthfi, hanya berlangsung sekitar 15 menit saja.
Selain oleh Luhtfi, Suswono dan Elisabeth, pertemuan ini juga dihadiri oleh rekan Luthfi, Ahmad Fathanah, dan juga Elda.
Suswono tiba di kantor KPK pukul 13.18 WIB dengan diantar mobil Fortuner hitam bernopol B 1709 RFW.
Politikus PKS ini berjanji membongkar dugaan suap yang akan diserahkan Luthfi Hasan Ishaaq kepada salah satu pejabat kementan.
“Sebagaimana yang sudah saya sampaikan bahwa kalau KPK membutuhkan keterangan dari saya, maka saya siap untuk hadir menyampaikan apa yang diminta oleh KPK dan hari ini saya diundang untuk dimintai keterangan,“ kata Suswono begitu tiba di KPK, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, Senin (18/2/2013).
Suswono juga mengatakan, pemeriksaan dirinya hari ini untuk memberikan keterangan untuk para tersangka termasuk kerabatnya dan mantan pimpinannya di PKS, Luthfi Hasan Ishaaq. “Saya sebagai saksi kalau tidak salah untuk empat tersangka,“ imbuhnya.
Saat disinggung mengenai pertemuan yang berlangsung antara dirinya dengan Direktur PT Indoguna Utama Elizabeth Liman dan juga Elda Deviane, Suswono berjanji akan menjelaskan itu seusai pemeriksaan.
“Iya nanti,“ tegasnya.
Pada pemeriksaan terdahulu, Ketua Asosiasi Perbenihan Indonesia Elda sudah membenarkan dirinya pernah melakukan pertemuan dengan Suswono dan petinggi PT Indoguna Utama Elisabeth Liman di Hotel Arya Duta Medan pada 10-11 Januari 2013 lalu.
Pertemuan itu sendiri diketahui berkaitan dengan pembahasan kuota impor daging untuk Kementerian Pertanian RI. “Iya ada,“ kata Elda di kantor KPK, Jakarta, Kamis 14 Februari 2013.
Namun, Elda enggan menjelaskan lebih lanjut mengenai keterlibatannya dalam kasus itu. “Ke pengacara saya saja deh,“ kilahnya.
Sebelumnya, pengacara tersangka kasus suap impor daging sapi Luthfi Hasan Ishaaq, M. Assegaf, mengakui kliennya sempat membahas soal daging sapi dengan Suswono dan petinggi PT Indoguna Utama, Elisabeth Liman.
Pengakuan Luthfi ini disampaikan saat diperiksa penyidik KPK “Ada pertemuan di Medan awal tahun ini,” ujar Assegaf.
Pertemuan itu, menurut Assegaf, terjadi di Hotel Arya Duta Medan pada 10-11 Januari 2013. Saat itu, Luthfi sedang melakukan safari dakwah PKS di Sumatera.
“Pertemuan itu saat sedang sarapan pagi,” katanya. Pertemuan yang diprakarsai oleh asosiasi importir daging itu, menurut pengakuan Luthfi, hanya berlangsung sekitar 15 menit saja.
Selain oleh Luhtfi, Suswono dan Elisabeth, pertemuan ini juga dihadiri oleh rekan Luthfi, Ahmad Fathanah, dan juga Elda.
(lns)