Habislah sudah jika independensi KPK tergadai!

Jum'at, 15 Februari 2013 - 07:28 WIB
Habislah sudah jika...
Habislah sudah jika independensi KPK tergadai!
A A A
Sindonews.com- Bocornya surat perintah penyidikan (sprindik) yang diduga milik Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum telah membuat riuh negeri ini. Bahkan berkembang spekulasi ada dugaan pihak yang mencoba mengintervensi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Wakil Ketua MPR RI Lukman Hakim Saifuddin mengatakan, KPK yang dipimpin Abraham Samad Cs harus mampu menjaga nama baik lembaganya. Menurutnya, dalam penegakan hukum KPK harus memegang prinsip independensi.

"KPK harus mampu menjaga independensi dan imparsialitasnya. Bila hal itu tergadai, selesailah sudah," ujar Lukman melalui pesan singkatnya kepada Sindonews, Jumat (15/3/2013).

Untuk itu, Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) berharap, KPK mampu mengungkap dalang yang membocorkan sprindik tersebut. Ia menilai, pengusutan bocornya sprindik itu menjadi pertaruhan reputasi KPK di mata publik.

"KPK harus serius mengungkap kebocoran itu. Ini pertaruhan bagi KPK, apakah mampu dengan lugas dan tegas menindak internalnya sendiri bila hal itu menyangkut kalangan dalamnya,"pungkasnya.

Sebelumnya, Juru bicara KPK Johan Budi mengatakan, hasil laporan tersebut diusahakan selesai Jumat pekan ini.

"Kemarin dapat informasi dari PPIM akan menyampaikan Jumat sore progresnya, supaya Senin bisa diumumkan. Mungkin minggu depan. Kesimpulan asli atau tidak," kata Johan di Gedung KPK, Kamis (14/2/2013).

Johan mengatakan, saat ini tim investigasi telah memintai keterangan dari pihak-pihak yang dianggap mengetahui soal sprindik itu.

"Sekarang sedang dilakukan permintaan keterangan ke sejumlah pihak di KPK. Mereka mengecek validasi apakah copy dokumen sama dengan dokumen yang ada di KPK," ujarnya.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6367 seconds (0.1#10.140)