Ada komunikasi bawah tanah antara KPK & Istana
A
A
A
Sindonews.com - Koordinator Gerakan Indonesia Bersih (GIB), Adhie Massardi menduga, adanya komunikasi yang tidak diketahui publik antara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan pihak Istana.
Keyakinan Adhie, ditenggarai setelah adanya komentar, Wakil Ketua KPK, Adnan Pandu Praja sempat menandatangani surat perintah penyidikan (Sprindik) milik Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, terkait kasus Hambalang.
"Jadi kalau sprindik itu (sempat ditandatangani), ini membuktikan, selama ini ada komunikasi bawah tanah antara Istana dan KPK," jelas Adhie kepada Sindonews di Kantor PP Muhamadiyah, Jalan Menteng Raya, Jakarta Pusat, Kamis (14/2/2013).
Dia juga mengatakan, kalau sebelumnya telah menduga bahwa ada keterlibatan pihak Istana terkait bocornya sprindik milik Anas di kalangan terbatas.
"Dan sejak awal bocornya selundupan sprindik di Istana, itu sudah menduga ke arah sana, di tambah dengan kejadian ini," tandasnya.
Dia melanjutkan, KPK harus bisa melepaskan diri dari pengaruh politik yang terjadi di tanah air, terlebih dengan adanya situasi memanas di Partai Demokrat.
"Mereka harus bisa melepaskan diri dari ikatan mana pun, saya selalu menekankan itu kepada mereka," tandasnya.
Keyakinan Adhie, ditenggarai setelah adanya komentar, Wakil Ketua KPK, Adnan Pandu Praja sempat menandatangani surat perintah penyidikan (Sprindik) milik Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, terkait kasus Hambalang.
"Jadi kalau sprindik itu (sempat ditandatangani), ini membuktikan, selama ini ada komunikasi bawah tanah antara Istana dan KPK," jelas Adhie kepada Sindonews di Kantor PP Muhamadiyah, Jalan Menteng Raya, Jakarta Pusat, Kamis (14/2/2013).
Dia juga mengatakan, kalau sebelumnya telah menduga bahwa ada keterlibatan pihak Istana terkait bocornya sprindik milik Anas di kalangan terbatas.
"Dan sejak awal bocornya selundupan sprindik di Istana, itu sudah menduga ke arah sana, di tambah dengan kejadian ini," tandasnya.
Dia melanjutkan, KPK harus bisa melepaskan diri dari pengaruh politik yang terjadi di tanah air, terlebih dengan adanya situasi memanas di Partai Demokrat.
"Mereka harus bisa melepaskan diri dari ikatan mana pun, saya selalu menekankan itu kepada mereka," tandasnya.
(maf)