Fraksi Demokrat bela perilaku Ibas yang diistimewakan
A
A
A
Sindonews.com - Fraksi Partai Demokrat pasang badan membela perilaku Edhie Baskoro Yudhyono (Ibas) saat menandatangani absen sidang paripurna. Ia meminta agar masalah Ibas tidak terlalu dibesar-besarkan.
"Jangan terus Mas Ibas, terlihat begitu kan tidak selalu. Anggota lain saja ada, jangan lihat Mas Ibas saja. Kalian juga tahu biar fair, kemudian masalah dibesarkan," ujar Ketua Fraksi Demokrat Nurhayati Ali Assegaf, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (12/2/2013).
Mantan staf khusus Ani Yudhoyono ini mengatakan, tidak ada aturan harus absen di depan Gedung Sidang Paripurna seperti anggota DPR lainnya. Menurutnya, terpenting rajin mengikuti sidang paripurna.
"Aturan kan harus disosialisasikan ke fraksi, Mas Ibas tandatangan, orangnya hadir, tidak ada aturan di BK kan harus tandatangan dimana," kata Nurhayati.
Anggota Komisi I itu menambahkan, Ibas adalah anggota yang baik dan sering mengikuti paripurna DPR. "Tadi masuk, mungkin keluar ruangan ada tamu, kesibukan dimaklumi kan banyak tugas kita, Mas Ibas duduk disebelah saya, sering komunikasi kita," imbuhnya.
Sebelumnya, Ibas tampaknya mendapat perlakuan istimewa sebagai wakil rakyat ketika menghadiri rapat paripurna DPR RI, Selasa (12/2/2013) siang. Ibas terlihat menandatangani absensi kehadiran rapat bukan di meja depan ruangan rapat paripurna seperti laiknya anggota Dewan lainnya.
Ibas menandatangani absensi rapat tersebut di bagian belakang ruang rapat paripurna DPR RI yang terletak di Nusantara II, Komplek DPR RI itu. Lembaran kertas yang ditandangani Ibas dibawakan oleh seorang stafnya yang diketahui sebagai salah seorang petugas Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) yang selalu mendampingi Ibas.
Petugas Paspampres itu datang ke meja absensi dan mengambil lembaran absensi dimana disitu tertulis nama Ibas dan kemudian disodorkan ke Ibas yang berada di belakang ruang rapat. Mengenakan batik coklat, Ibas telah menunggu untuk menandatangani absensi itu.
Setelah menandatangani absensi, putra bungsu Presiden SBY ini langsung meninggalkan ruang rapat paripurna DPR RI melalui pintu yang sama dibelakang ruangan rapat DPR.
"Jangan terus Mas Ibas, terlihat begitu kan tidak selalu. Anggota lain saja ada, jangan lihat Mas Ibas saja. Kalian juga tahu biar fair, kemudian masalah dibesarkan," ujar Ketua Fraksi Demokrat Nurhayati Ali Assegaf, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (12/2/2013).
Mantan staf khusus Ani Yudhoyono ini mengatakan, tidak ada aturan harus absen di depan Gedung Sidang Paripurna seperti anggota DPR lainnya. Menurutnya, terpenting rajin mengikuti sidang paripurna.
"Aturan kan harus disosialisasikan ke fraksi, Mas Ibas tandatangan, orangnya hadir, tidak ada aturan di BK kan harus tandatangan dimana," kata Nurhayati.
Anggota Komisi I itu menambahkan, Ibas adalah anggota yang baik dan sering mengikuti paripurna DPR. "Tadi masuk, mungkin keluar ruangan ada tamu, kesibukan dimaklumi kan banyak tugas kita, Mas Ibas duduk disebelah saya, sering komunikasi kita," imbuhnya.
Sebelumnya, Ibas tampaknya mendapat perlakuan istimewa sebagai wakil rakyat ketika menghadiri rapat paripurna DPR RI, Selasa (12/2/2013) siang. Ibas terlihat menandatangani absensi kehadiran rapat bukan di meja depan ruangan rapat paripurna seperti laiknya anggota Dewan lainnya.
Ibas menandatangani absensi rapat tersebut di bagian belakang ruang rapat paripurna DPR RI yang terletak di Nusantara II, Komplek DPR RI itu. Lembaran kertas yang ditandangani Ibas dibawakan oleh seorang stafnya yang diketahui sebagai salah seorang petugas Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) yang selalu mendampingi Ibas.
Petugas Paspampres itu datang ke meja absensi dan mengambil lembaran absensi dimana disitu tertulis nama Ibas dan kemudian disodorkan ke Ibas yang berada di belakang ruang rapat. Mengenakan batik coklat, Ibas telah menunggu untuk menandatangani absensi itu.
Setelah menandatangani absensi, putra bungsu Presiden SBY ini langsung meninggalkan ruang rapat paripurna DPR RI melalui pintu yang sama dibelakang ruangan rapat DPR.
(kri)