Paul akui fasilitasi pertemuan pengusaha dengan Kemenpora

Selasa, 12 Februari 2013 - 19:43 WIB
Paul akui fasilitasi pertemuan pengusaha dengan Kemenpora
Paul akui fasilitasi pertemuan pengusaha dengan Kemenpora
A A A
Sindonews.com - Direktur PT Asanusa Indonesia Paulus David Nelwan atau yang biasa disapa Paul Nelwan mengakui sebagai orang yang pernah mengenalkan Wafid Muharram kepada para pengusaha.

Tapi, dia membantah pengenalan Wafid dengan para pengusaha terkait dengan proyek Sport Center, Hambalang, Bogor, Jawa Barat. Dia juga mengelak dituding memiliki andil penting untuk meloloskan sejumlah perusahaan untuk menggarap proyek Hambalang bernilai Rp2,5 triliun itu.

"Kalau saya memperkenalkan itu hal yang biasa ya. Saya kenalin mereka (pengusaha kepada Wafid), minta tolong ya saya kenalin. Selanjutnya ya urusan mereka," ujar Paul usai menjalani pemeriksaan di kantor KPK Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, Selasa (12/2/2013).

Paul yang mengakui sangat dekat dengan Ketua Pejabat Pembuat Komitmen proyek Hambalang Dedy Kusdinar kembali menegaskan, dirinya hanya mengenalkan para pengusaha dengan pihak Kemenpora. “DPR tidak ada. Kemenpora saja. Saya hanya memperkenalkan dari beberapa pihak,“ imbuhnya.

Menurutnya, mengenalkan melalui pertemuan langsung itu bukan sebagai penghubung untuk melancarkan proyek. “Bukan menghubungkan ya memperkenalkan tolong digaris bawahi ya, jangan salah gitu. Mereka minta dikenalin sama Pak Wafid saya kenalin selanjutnya urus sendiri ya,“ ulangnya.

Pada persidangan perkara Wisma Atlet, terungkap jika Paul ikut mengurusi proyek itu selain proyek Hambalang. Melalui Wafid, Paul diduga sebagai salah seorang yang menghubungkan perusahaan subkontraktor dengan PT Adhi Karya, selaku perusahaan pemenang tender.

Ketika ditanya pihak perusahaan mana saja yang sudah ia kenalkan kepada Wafid, Paul mengaku lupa. "Aduh banyak, saya lupa. tapi ada beberapa rekanan (yang masuk subkon Hambalang)," imbuhnya.

Mindo Rosalina Manullang, mantan Direktur Marketing Permai Group pada persidangan Angelina Sodank, juga pernah mengatakan proyek Wisma Atlet dan Hambalang telah diurus oleh Wafid dan Paul. Termasuk yang mengurusnya ke DPR.

Meski begitu, Paul lagi-lagi membantahnya. Orang yang telah mengenal Wafid sejak tahun 2002 ini, dengan tegas mengatakan tak pernah melakukan pertemuan dengan anggota DPR terkait Hambalang.

Pada perkara Hambalang sendiri, KPK sudah mencegah pemilik PT Assa Nusa Indonesia itu. Guna penyidikan, kediaman Paul di Jalan Wahyu Blok G Nomor 28, Gandaria, Jakarta Selatan pun pernah digeledah KPK.
(lns)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.0460 seconds (0.1#10.140)