Rekam jejak Mohamad Sohibul Iman

Selasa, 12 Februari 2013 - 16:22 WIB
Rekam jejak Mohamad...
Rekam jejak Mohamad Sohibul Iman
A A A
Mohamad Sohibul Iman lahir di Tasikmalaya, Jawa Barat pada tanggal 5 Oktober 1965. Dia mempunyai seorang istri yaitu Uswindraningsih Titus. Dari hasil perkawinannya itu keduanya dikaruniai empat orang anak.

Dari beberapa sumber yang dihimpun Sindonews, politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang satu ini memang gemar mengikuti kegiatan organisasi, mulai dari Sekolah Dasar (SD) hingga perguruan tinggi.

Dia sempat merasakan kuliah di Institut Pertanian Bogor (IPB), tapi sayang tidak dapat menyelesaikan hingga akhir dengan alasan tertentu. Dia kemudian melanjutkan pendidikannya hingga S3 di Jepang.

Selama mengenyam pendidikan itu, beberapa organisasi yang sempat dijalaninya antara lain ISTECS (Institute for Science and Technology Studies), YPNF (Yayasan Pendidikan Nurul Fikri), HSF (Hokuriku Scientific Forum), MITI (Masyarakat Ilmuwan dan Teknolog Indonesia), dan YIT (Yayasan Inovasi Teknologi).

Sementara itu dia juga ikut beberapa organisasi profesi, seperti ISSS (International Society for System Sciences), JSSPRM (Japan Society for Science Policy and Research Management), dan IEEE (Institute of Electric and Electronics Engineers).

Karir politiknya di partai mulai digelutinya sejka tahun 1998 ditandai bergabung dengan PK (Partai Keadilan) dan dipercaya sebagai Ketua Departemen IPTEK-LH DPP PK. Selanjutnya, pada tahun 2005 hingga 2010 dipercaya sebagai Ketua DPP (Dewan Pimpinan Pusat) PKS (Partai Keadilan Sejahtera) bidang Ekuintek (Ekonomi, Keuangan, Industri, dan Teknologi).

Pada Pemilu Legislatif 2009 dia dipercaya dan terpilih menjadi anggota DPR RI peroide 2009-2014 dari daerah pemilihan (dapil) DKI Jakarta II dan dipercaya bertugas di Komisi VI terkait dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Saat ini dia kembali dipercaya menduduki kursi Wakil Ketua DPR mewakili Fraksi PKS.

Tidak hanya organisasi dan pengamalam politik, pria yang satu ini juga memiliki beberapa pengalaman kerja. Misalnya, di lembaga teknologi pemerintah, perguruan tinggi, dan perusahaan konsultan.

Bahkan, dia pernah menjadi PNS (Pegawai Negeri Sipil) di Bakosurtanal (Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional) serta BPPT (Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi).

Selama tugas di PNS dia banyak menangani proyek-proyek penelitian, terutama terkait kebijakan teknologi dan industri, juga terlibat pada program-program reformasi, restrukturisasi, dan revitalisasi lembaga-lembaga ini.

Sementara pengalaman kerja dibidang aikademik, selain berpengalaman sebagai dosen di beberapa perguruan tinggi, juga pernah menjabat sebagai Rektor Universitas Paramadina, Jakarta. Bahkan pernah menjadi konsultan hak paten yang menangani drafting, penelusuran, dan aplikasi hak paten dari berbagai perusahaan dalam negeri maupun luar negeri.

Berikut detail pendidikan Mohamad Sohibul Iman:

2004: Ph.D. dari Graduate School of Knowledge Science, Japan Advanced Institute of Science and Technology (JAIST)

1994: Master of Engineering dari Takushoku University, Tokyo

1992: Bachelor of Engineering dari Waseda University, Tokyo

1987 – 1988: Kursus Bahasa Jepang di Center for Foreign Language Studies, Takushoku University, Tokyo

1985 – 1987: Mahasiswa IPB sampai Tingkat 2, berhenti karena mendapat beasiswa ke Jepang
(kur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7846 seconds (0.1#10.140)