Sejak merdeka, masyarakat masih melihat figur
A
A
A
Sindonews.com - Dalam meningkatkan elektabilitas sebuah partai, ternyata ada beberapa hal yang patut dicermati. Bagaimana tidak, hal tersebut dinilai vital bagi masyarakat.
Sosok figur ternyata masih dinilai sebagai hal yang penting yang utama. Menurut Sekretaris Jendral (Sekjen) Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Rommy Romahurmuziy, sejak pertama kali Indonesia merdeka, hingga Pemilu 2009 hal itu belum mengalami perubahan.
"Pertama masih figur, sejak merdeka tidak hilang selalu ada pengasosiasian terhadap hal ini," jelas Rommy dalam diskusi Aktual Forum bertema Quo Vodis Parpol Islam dalam Arus Demokrasi Liberal, di Dapur Selera, Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (10/2/2013).
Dia melanjutkan, hal kedua yang membuat pemilih memilih partai ialah visi dan misi partai politik itu. Menurutnya, jika keinginan partai sama dengan harapan masyarakat maka menjadi piluhan mereka untuk memilih.
"Kedua ialah visi dan misi, bagaimana juga partai melalui isu yang dikemas dan ini tercermin yang ada dalam Parpol untuk masyarakat," lanjut dia.
Faktor lain menurut Rommy ialah kekuatan dan struktur partai yang bisa bekerja untuk meyakinkan dan meningkatkan elektabilitas masyarakat melalui figur serta visi dan misi yang dimiliki.
"Kekuatan dari struktur partai itu penting, itu bekerja atau tidak dalam partai. Jika tidak itu yang bahaya," terang dia.
Terakhir Rommy berpendapat faktor yang tidak kalah penting untuk meningkatkan elektoral partai ialah finansial. Menurutnya, kekuatan dana sangat mempengaruhi kinerja partai.
"Kekuatan financial, nah dalam demokrasi integral ini relevansinya dan menggerakkan orang untuk memilih. Jadi ini juga memiliki peranan," pungkasnya.
Sosok figur ternyata masih dinilai sebagai hal yang penting yang utama. Menurut Sekretaris Jendral (Sekjen) Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Rommy Romahurmuziy, sejak pertama kali Indonesia merdeka, hingga Pemilu 2009 hal itu belum mengalami perubahan.
"Pertama masih figur, sejak merdeka tidak hilang selalu ada pengasosiasian terhadap hal ini," jelas Rommy dalam diskusi Aktual Forum bertema Quo Vodis Parpol Islam dalam Arus Demokrasi Liberal, di Dapur Selera, Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (10/2/2013).
Dia melanjutkan, hal kedua yang membuat pemilih memilih partai ialah visi dan misi partai politik itu. Menurutnya, jika keinginan partai sama dengan harapan masyarakat maka menjadi piluhan mereka untuk memilih.
"Kedua ialah visi dan misi, bagaimana juga partai melalui isu yang dikemas dan ini tercermin yang ada dalam Parpol untuk masyarakat," lanjut dia.
Faktor lain menurut Rommy ialah kekuatan dan struktur partai yang bisa bekerja untuk meyakinkan dan meningkatkan elektabilitas masyarakat melalui figur serta visi dan misi yang dimiliki.
"Kekuatan dari struktur partai itu penting, itu bekerja atau tidak dalam partai. Jika tidak itu yang bahaya," terang dia.
Terakhir Rommy berpendapat faktor yang tidak kalah penting untuk meningkatkan elektoral partai ialah finansial. Menurutnya, kekuatan dana sangat mempengaruhi kinerja partai.
"Kekuatan financial, nah dalam demokrasi integral ini relevansinya dan menggerakkan orang untuk memilih. Jadi ini juga memiliki peranan," pungkasnya.
(rsa)