Dinyatakan lolos oleh Bawaslu, PKPI incar nomor 11
A
A
A
Sindonews.com - Setelah dinyatakan lolos menjadi peserta Pemilihan Umum (Pemilu) 2014 oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) mengincar nomor urut 11.
Ketua Umum PKPI Sutiyoso menyampaikan, nomor tersebut diinginkan karena agar tidak ada kekeliruan dalam proses pencoblosan nantinya hanya karena masalah nomor.
"Kita berharap agar KPU memberikan nomor 11 kan parpol sudah lolos ada 10. Yah kita tinggal nomor 11," jelas Sutiyoso di Kantor PKPI, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Kamis (7/2/2013).
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini melanjutkan, nomor 11 hingga 13 hingga saat ini dimiliki oleh partai lokal di Nanggroe Aceh Darussalam (NAD). "Tetapi saat ini ada partai lokal Aceh dari nomor 11, 12, dan 13 saat ini seperti itu. Tapi kan jelas bingung jika kita dari nomor 10 tetapi tiba-tiba langsung nomor 14," tegasnya.
Kendati demikian, Sutiyoso tidak ingin terlalu memaksakan. Yang terpenting saat ini, menurut dia adalah agar KPU segera mengeluarkan nomor urut untuk PKPI sebagai bentuk menjalankan rekomendasi Bawaslu.
"Yah kalau tidak bisa tidak apa-apa, nomor 14 tidak apa. Tetapi yah itu kan tidak jelas dari 10 tiba-tiba ke 14, nanti kan bingung orang dari 10 terus loncat," pungkasnya
Ketua Umum PKPI Sutiyoso menyampaikan, nomor tersebut diinginkan karena agar tidak ada kekeliruan dalam proses pencoblosan nantinya hanya karena masalah nomor.
"Kita berharap agar KPU memberikan nomor 11 kan parpol sudah lolos ada 10. Yah kita tinggal nomor 11," jelas Sutiyoso di Kantor PKPI, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Kamis (7/2/2013).
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini melanjutkan, nomor 11 hingga 13 hingga saat ini dimiliki oleh partai lokal di Nanggroe Aceh Darussalam (NAD). "Tetapi saat ini ada partai lokal Aceh dari nomor 11, 12, dan 13 saat ini seperti itu. Tapi kan jelas bingung jika kita dari nomor 10 tetapi tiba-tiba langsung nomor 14," tegasnya.
Kendati demikian, Sutiyoso tidak ingin terlalu memaksakan. Yang terpenting saat ini, menurut dia adalah agar KPU segera mengeluarkan nomor urut untuk PKPI sebagai bentuk menjalankan rekomendasi Bawaslu.
"Yah kalau tidak bisa tidak apa-apa, nomor 14 tidak apa. Tetapi yah itu kan tidak jelas dari 10 tiba-tiba ke 14, nanti kan bingung orang dari 10 terus loncat," pungkasnya
(kri)