KPU tunggu PAW Luthfi dan Anis Matta

Selasa, 05 Februari 2013 - 23:31 WIB
KPU tunggu PAW Luthfi...
KPU tunggu PAW Luthfi dan Anis Matta
A A A
Sindonews.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) masih menunggu surat dari pimpinan DPR RI terkait pergantian antar waktu (PAW) mantan anggota Komisi I Luthfi Hasan Ishaaq dan Wakil Ketua DPR RI Anis Matta.

Komisioner KPU Ida Budhiati menjelaskan dalam hal pergantian antar waktu (PAW) seorang anggota DPR RI, KPU bersifat pasif.

"KPU kan bersifat pasif. Berdasarkan perundang-undangan, kalau ada surat dari pimpinan DPR, KPU menindaklanjuti untuk memeriksa calon pengganti antar waktu dengan cara mengecek daftar calon tetap dan perolehan suara peringkat berikutnya," ujar Ida Budhiati kepada Sindonews, di Gedung Bawaslu RI, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (5/2/2013).

Jadi, lanjutnya, sepanjang belum ada permintaan dari pimpinan DPR RI, KPU belum bisa memverifikasi siapa PAW Luthfi Hasan Ishaaq dan Anis Matta.

"Sepanjang belum ada surat dari pimpinan DPR untuk meminta kami melakukan verifikasi calon pengganti antar waktu, ya KPU tidak mempunyai alasan untuk bersikap pro aktif," imbuhnya.

Dirinya menambahkan, tak ada batas waktu pimpinan DPR meminta KPU memverifikasi PAW Luthfi Hasan Ishaaq dan Anis Matta tersebut.

"Tapi yang ada adalah pada saat kami sudah menerima surat dari DPR, kami tindaklanjuti dalam waktu lima hari kerja. KPU akan menunjuk calon tetap Perolehan suara berikutnya," pungkasnya.

Seperti diketahui, tersangka kasus dugaan suap impor daging sapi, Luthfi Hasan Ishaaq akhirnya resmi mengajukan surat pengunduran diri menjadi anggota DPR kepada Fraksi PKS. Luthfi meminta dilakukan pergantian antar waktu (PAW).

Sementara sebelumnya, Anis Matta terpilih sebagai Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), menggantikan Luthfi Hasan Ishaaq.

Luthfi Hasan Ishaaq mengundurkan diri dari PKS, setelah ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas kasus dugaan suap impor daging sapi.

Setelah ditetapkan sebagai Presiden PKS, Anis Matta menyatakan untuk mengundurkan dari jabatannya sebagai Wakil Ketua DPR RI.
(rsa)
Berita Terkait
PKS Gelontorkan Bantuan...
PKS Gelontorkan Bantuan untuk Warga Jateng
Profil Singkat 3 Kader...
Profil Singkat 3 Kader PKS yang Berpeluang Ramaikan Pilpres 2024
Anis Buka-bukaan soal...
Anis Buka-bukaan soal Misi Besar PKS
Walaupun Oposisi, PKS...
Walaupun Oposisi, PKS Tegaskan Ingin Berpolitik yang Asyik
PKS Nilai Survei Kepercayaan...
PKS Nilai Survei Kepercayaan Publik ke Pemerintah Menurun Harus Jadi Alarm
Untuk Bansos Corona,...
Untuk Bansos Corona, Fraksi PKS Kembali Potong Gaji Anggota Bulan Agustus
Berita Terkini
Prabowo Gagas Sekolah...
Prabowo Gagas Sekolah Rakyat dan Unggulan Garuda, Pratikno: Pemerataan Sekaligus Peningkatan Kualitas
1 jam yang lalu
Korpri Usul Perpanjangan...
Korpri Usul Perpanjangan Pensiun ASN, Komisi II DPR: Berdampak ke Proses Regenerasi!
1 jam yang lalu
Polisi Tangkap Anak...
Polisi Tangkap Anak Member Aktif Grup FB Cinta Sedarah dan Penjual Konten Pornografi
2 jam yang lalu
Penembakan 3 Polisi...
Penembakan 3 Polisi hingga Tewas oleh TNI di Way Kanan Dinilai Pelanggaran HAM: Negara Wajib Usut Tuntas
10 jam yang lalu
Perpres 66/2025 Dinilai...
Perpres 66/2025 Dinilai Bagian dari Arsitektur Nasional Anti Korupsi
11 jam yang lalu
Pakar Kepemiluan Jerman...
Pakar Kepemiluan Jerman Sebut Alokasi Kursi Parlemen RI Langgar UU, Tawarkan Sistem Campuran
11 jam yang lalu
Infografis
Menkes: Orang Gaji Rp15...
Menkes: Orang Gaji Rp15 Juta Pasti Lebih Sehat dan Pintar
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved