Sepenggal curhatan Maharani

Selasa, 05 Februari 2013 - 21:54 WIB
Sepenggal curhatan Maharani
Sepenggal curhatan Maharani
A A A
Sindonews.com - Maharani mahasiswi yang diamankan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersama tersangka kasus dugaan suap impor daging, Ahmad Fathanah (AF), mengaku terpukul atas kejadian yang menimpanya.

Wanita yang akrab disapa Rani itu pun menguraikan, terima atau tidak, dirinya siap menghadapi persepsi publik atas dirinya yang diamankan KPK saat berduaan di Hotel Le Meredien, Jakarta.

"Yah itu sangat terpukul sekali, saya dikaitkan wanita seperti itu. Dan di sini saya terima tidak terima dan orang itu hanya persepsi," jelas Rani dalam konferensi pers di Hotel Nalendra, Kebon Nanas, Jakarta Timur, Selasa (5/2/2013).

Rani membeberkan, teman-temannya saat itu sempat marah ketika dirinya bertemu AF hingga akhirnya diamankan lembaga superbody itu. "Komentar teman saya marah dan mereka mengatakan, mengapa saya tidak pulang pada saat itu," ucapnya.

Lebih lanjut dia mengakui sangat terpukul atas peristiwa yang dialaminya. "Saya sangat terpukul saya tidak kuat. Karena itu dalam kesempatan ini, saya juga ingin menyampaikan permintaan maaf kepada orang tua, teman, kampus, dan seluruh masyarakat Indonesia," ungkapnya.

Rani pun mengaku dalam pertemuan dengan AF hanya berkisar satu jam dan melakukan perkenalan terkait jati diri keduanya, tidak ada pembahasan soal suap maupun kencan.

"Tidak ada, saya hanya berkenalan dan dia (AF) bilang sama saya dia pengusaha. Itu saja, jadi saya juga hanya di lobi, bukan di dalam kamar, saat ini saya harus terima semuanya dan itu persepsi masyarakat," pungkasnya.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1360 seconds (0.1#10.140)