Direktur PT Indoguna bantah suap Luthfi
A
A
A
Sindonews.com - Direktur Utama PT Indoguna Utama Arya Abdi Effendi membantah dirinya dituding menyuap mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfie Hasan Ishaaq untuk mendapatkan kuota impor daging sapi di Kementerian Pertanian (Kementan).
Arya yang juga sudah menjadi tersangka bersama dengan petinggi Indoguna lainnya yakni, Juard Effendi, mengelak diduga berupaya memberi uang Rp1 miliar kepada Luthfi.
“Tidak, tidak ada itu suap,“ kilah Arya usai menjalani pemeriksaan di kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jalan HR Rasusan Said Kuningan, Jakarta,
Selasa (5/2/2013).
Seperti tanpa beban dan tanpa rasa bersalah, pria berkacamata itu terlihat terus tersenyum sembari membantah soal tudingan suap yang dikabarkan mencapai Rp40 miliar itu.
Namun, dia enggan menjelaskan lebih lanjut dan menyerahkan kasusnya itu kepada sang kuasa hukum. “Saya tidak tahu soal kuota. Tanya sama pengacara saya saja,“ sarannya.
Dalam pemeriksaan singkat oleh KPK, Arya mengaku hanya diminta tanda tangan berkas pemeriksaan. Namun, dia tidak merinci apa isi berkas yang ditandatanganinya itu. “Tadi cuman tanda tangan,“ imbuhnya.
Arya yang juga sudah menjadi tersangka bersama dengan petinggi Indoguna lainnya yakni, Juard Effendi, mengelak diduga berupaya memberi uang Rp1 miliar kepada Luthfi.
“Tidak, tidak ada itu suap,“ kilah Arya usai menjalani pemeriksaan di kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jalan HR Rasusan Said Kuningan, Jakarta,
Selasa (5/2/2013).
Seperti tanpa beban dan tanpa rasa bersalah, pria berkacamata itu terlihat terus tersenyum sembari membantah soal tudingan suap yang dikabarkan mencapai Rp40 miliar itu.
Namun, dia enggan menjelaskan lebih lanjut dan menyerahkan kasusnya itu kepada sang kuasa hukum. “Saya tidak tahu soal kuota. Tanya sama pengacara saya saja,“ sarannya.
Dalam pemeriksaan singkat oleh KPK, Arya mengaku hanya diminta tanda tangan berkas pemeriksaan. Namun, dia tidak merinci apa isi berkas yang ditandatanganinya itu. “Tadi cuman tanda tangan,“ imbuhnya.
(lns)