BNPB keluhkan minimnya anggaran atasi bencana
A
A
A
Sindonews.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengeluhkan minimnya anggaran penanganan bencana di tahun 2013. Tahun ini, untuk penanggulangan bencana dana yang ada hanya Rp3,5 triliun.
Kepala BNPB Syamsul Maarif mengatakan, sebenarnya pemerintah menganggarkan Rp4 triliun untuk tahun ini, namun harus dipotong Rp500 miliar untuk pembangunan sudetan Ciliwung yang diminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Dana Rp3,5 triliun, menurut Syamsul masih kurang untuk penanganan bencana di tanah air yang terus saja terjadi.
"Sekarang kan tinggal Rp3,5 triliun. Idealnya untuk sebelum, selama dan sesudah bencana itu sebesar Rp15 triliun, itu idealnya," jelas Syamsul dalam konferensi pers Rapat Koordinasi Penanggulangan Bencana 2013 di Hotel Bidakara, Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Selasa (5/2/2013).
Begitu juga dana untuk daerah, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) juga belum mendapatkan dana yang memadai. Karena itu, pihak BNPB berupaya membantu menambah anggaran untuk daerah.
"Anggaran di daerah masih sangat kurang yah, siang ini akan kita siapkan. Sebetulnya undang-undang sudah ada, agar BPBD menyiapkan anggaran yang layak. Bahkan untuk di Jakarta saja masih ada beberapa yang kurang seperti peralatan yang perlu ditambahkan," pungkasnya.
Kepala BNPB Syamsul Maarif mengatakan, sebenarnya pemerintah menganggarkan Rp4 triliun untuk tahun ini, namun harus dipotong Rp500 miliar untuk pembangunan sudetan Ciliwung yang diminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Dana Rp3,5 triliun, menurut Syamsul masih kurang untuk penanganan bencana di tanah air yang terus saja terjadi.
"Sekarang kan tinggal Rp3,5 triliun. Idealnya untuk sebelum, selama dan sesudah bencana itu sebesar Rp15 triliun, itu idealnya," jelas Syamsul dalam konferensi pers Rapat Koordinasi Penanggulangan Bencana 2013 di Hotel Bidakara, Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Selasa (5/2/2013).
Begitu juga dana untuk daerah, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) juga belum mendapatkan dana yang memadai. Karena itu, pihak BNPB berupaya membantu menambah anggaran untuk daerah.
"Anggaran di daerah masih sangat kurang yah, siang ini akan kita siapkan. Sebetulnya undang-undang sudah ada, agar BPBD menyiapkan anggaran yang layak. Bahkan untuk di Jakarta saja masih ada beberapa yang kurang seperti peralatan yang perlu ditambahkan," pungkasnya.
(lns)