Cak Imin enggan pulihkan nama Gus Dur
A
A
A
Sindonews.com - Ketua Umum Partai Kedaulatan Bangsa Indonesia Baru (PKBIB) Yenny Wahid, sudah bersedia untuk bergabung ke Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Namun, Yenny akan masuk PKB, asalkan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) bersedia memulihkan kehormatan almarhum Abdurrahman Wahid (Gus Dur) yang merupakan pendiri PKB.
"Tapi kenyataannya, dia (Cak Imin) kan tidak mau (memulihkan kehormatan Gus dur), dia (Cak Imin) takut. Saya juga tidak tahu apa yang dia takuti," kata Yenny di Gedung Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (31/1/2013).
Menolaknya Cak Imin untuk memulihkan kehormatan Gus Dur, berawal ketika pihak PKB mengajak Yenny bergabung. Saat diminta bergabung, Yenny memberikan syarat kepada pihak PKB, yakni memulihkan kehormatan Gus Dur secara hukum melalui Muktamar PKB.
"Kalau syarat yang saya ajukan itu dikabulkan Cak Imin, saya bersedia bergabung ke PKB. Saya tidak perlu kedudukan. Kehormatan Pak Gus Dur dipulihkan itu maksudnya tidak sekedar memajang foto Pak Gus Dur," ucapnya.
Selain bersedia bergabung, Yenny pun mengaku akan membawa massanya ikut bergabung ke PKB, asalkan kehormatan Gus Dur dipulihkan tersebut.
"Jadi kalau dia (Cak Imin) mau melakukan itu, saya rela ikhlas dia (Cak Imin) jadi ketua umum PKB, saya akan bantu PKB. Tapi syaratnya itu tadi. Saya tidak tertarik posisi. Karena saya berpolitik, tidak cari kedudukan," ungkapnya.
Selain PKB, Yenny pun mengaku diajak bergabung juga oleh sejumlah partai politik (Parpol) peserta Pemilu 2014 lainnya. Seperti diketahui, PKBIB merupakan salah satu parpol yang dinyatakan tidak lolos sebagai peserta Pemilu 2014.
Namun, Yenny akan masuk PKB, asalkan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) bersedia memulihkan kehormatan almarhum Abdurrahman Wahid (Gus Dur) yang merupakan pendiri PKB.
"Tapi kenyataannya, dia (Cak Imin) kan tidak mau (memulihkan kehormatan Gus dur), dia (Cak Imin) takut. Saya juga tidak tahu apa yang dia takuti," kata Yenny di Gedung Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (31/1/2013).
Menolaknya Cak Imin untuk memulihkan kehormatan Gus Dur, berawal ketika pihak PKB mengajak Yenny bergabung. Saat diminta bergabung, Yenny memberikan syarat kepada pihak PKB, yakni memulihkan kehormatan Gus Dur secara hukum melalui Muktamar PKB.
"Kalau syarat yang saya ajukan itu dikabulkan Cak Imin, saya bersedia bergabung ke PKB. Saya tidak perlu kedudukan. Kehormatan Pak Gus Dur dipulihkan itu maksudnya tidak sekedar memajang foto Pak Gus Dur," ucapnya.
Selain bersedia bergabung, Yenny pun mengaku akan membawa massanya ikut bergabung ke PKB, asalkan kehormatan Gus Dur dipulihkan tersebut.
"Jadi kalau dia (Cak Imin) mau melakukan itu, saya rela ikhlas dia (Cak Imin) jadi ketua umum PKB, saya akan bantu PKB. Tapi syaratnya itu tadi. Saya tidak tertarik posisi. Karena saya berpolitik, tidak cari kedudukan," ungkapnya.
Selain PKB, Yenny pun mengaku diajak bergabung juga oleh sejumlah partai politik (Parpol) peserta Pemilu 2014 lainnya. Seperti diketahui, PKBIB merupakan salah satu parpol yang dinyatakan tidak lolos sebagai peserta Pemilu 2014.
(maf)