Tak ingin kecolongan, PPP dalami track record caleg
A
A
A
Sindonews.com- Tak ingin kecolongan, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) akan menyeleksi secara ketat calon anggota legislatif (Caleg) yang akan mengikuti pemilihan legislatif (Pileg) 2014 mendatang.
Menurut Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP Arwani Thomafi, saat ini partainya membuka kesempatan bagi kalangan eksternal untuk mendaftar sebagai caleg, namun ada mekanisme internal yang harus diikuti.
"PPP memang memberikan dan membuka kesempatan kepada kalangan eksternal untuk mendaftar sebagai caleg. Ada mekanisme internal yang harus dilalui. Mereka tidak otomatis langsung menjadi caleg," jelas Arwani kepada Sindonews melalui pesan singkat, Senin (28/1/2013).
Dia melanjutkan, ada banyak tahapan yang harus diikuti bagi mereka yang akan menjadi caleg partai berlambang Ka'bah itu. Sekretaris Fraksi PPP ini menjelaskan, selain syarat administratif calon juga akan dilihat rekam jejaknya hingga aktifitas sosial kemasyarakatan sampai masalah kompetensi, moralitas dan hukum.
"Selain terkait administratif, tim pemenangan pemilu DPP akan melihat dan mendalami track record, aktivitas sosial kemasyarakatan, kompetensi dan catatan terkait moralitas dan hukum yang bersangkutan," jelas Arwani.
Anggota Komisi V ini pun menegaskan, tahapan tersebut dilakukan untuk menghindari adanya kecolongan karena masuknya caleg yang bermasalah sehingga dapat mengganggu kinerja dan elektabilitas partai berbasis Islam itu.
"Kita tentu nggak mau kecolongan," pungkasnya.
Menurut Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP Arwani Thomafi, saat ini partainya membuka kesempatan bagi kalangan eksternal untuk mendaftar sebagai caleg, namun ada mekanisme internal yang harus diikuti.
"PPP memang memberikan dan membuka kesempatan kepada kalangan eksternal untuk mendaftar sebagai caleg. Ada mekanisme internal yang harus dilalui. Mereka tidak otomatis langsung menjadi caleg," jelas Arwani kepada Sindonews melalui pesan singkat, Senin (28/1/2013).
Dia melanjutkan, ada banyak tahapan yang harus diikuti bagi mereka yang akan menjadi caleg partai berlambang Ka'bah itu. Sekretaris Fraksi PPP ini menjelaskan, selain syarat administratif calon juga akan dilihat rekam jejaknya hingga aktifitas sosial kemasyarakatan sampai masalah kompetensi, moralitas dan hukum.
"Selain terkait administratif, tim pemenangan pemilu DPP akan melihat dan mendalami track record, aktivitas sosial kemasyarakatan, kompetensi dan catatan terkait moralitas dan hukum yang bersangkutan," jelas Arwani.
Anggota Komisi V ini pun menegaskan, tahapan tersebut dilakukan untuk menghindari adanya kecolongan karena masuknya caleg yang bermasalah sehingga dapat mengganggu kinerja dan elektabilitas partai berbasis Islam itu.
"Kita tentu nggak mau kecolongan," pungkasnya.
(kri)