SBY ajak umat muslim teladani Rasulullah
A
A
A
Sindonews.com - Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1434 H, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengajak umat muslim untuk meneladani dan mencontoh Rasulullah terutama dalam memimpin bangsa yang majemuk.
"Kita juga harus meneladani dan mencontoh Rasulullah ketika beliau memimpin kemajemukan, beliau memimpin bangsa yang sangat majemuk," kata SBY dalam acara zikir akbar dan doa untuk bangsa di halaman silang Monas, Jakarta Pusat, Kamis (24/1/2013).
SBY menjelaskan, sejarah telah mencatat, Nabi Muhammad SAW sangat berhasil dalam memimpin bangsa yang majemuk, karena menjaga persaudaraan, menjaga kerukunan, menjaga toleransi, dan memberikan contoh agar masyarakat menjauhi kekerasan. "Itu yang perlu kita contoh dan kita jalankan di Negeri tercinta ini," ucapnya.
Selain itu, poin penting mengapa umat muslim mesti mencontoh Rasulullah adalah karena Nabi Muhammad memberi contoh dan selalu mengajak umatnya untuk bekerja keras dan menuntut ilmu.
"Beliau (Nabi Muhammad) mengajak kita untuk terus berikhtiar, tidak boleh menyerah, tidak boleh putus asa, karena hanya bekerja keras dan menuntut ilmu, maka terbuka kesejahteraan yang lebih baik di masa depan," imbuhnya.
"Kita juga harus meneladani dan mencontoh Rasulullah ketika beliau memimpin kemajemukan, beliau memimpin bangsa yang sangat majemuk," kata SBY dalam acara zikir akbar dan doa untuk bangsa di halaman silang Monas, Jakarta Pusat, Kamis (24/1/2013).
SBY menjelaskan, sejarah telah mencatat, Nabi Muhammad SAW sangat berhasil dalam memimpin bangsa yang majemuk, karena menjaga persaudaraan, menjaga kerukunan, menjaga toleransi, dan memberikan contoh agar masyarakat menjauhi kekerasan. "Itu yang perlu kita contoh dan kita jalankan di Negeri tercinta ini," ucapnya.
Selain itu, poin penting mengapa umat muslim mesti mencontoh Rasulullah adalah karena Nabi Muhammad memberi contoh dan selalu mengajak umatnya untuk bekerja keras dan menuntut ilmu.
"Beliau (Nabi Muhammad) mengajak kita untuk terus berikhtiar, tidak boleh menyerah, tidak boleh putus asa, karena hanya bekerja keras dan menuntut ilmu, maka terbuka kesejahteraan yang lebih baik di masa depan," imbuhnya.
(maf)