E-KTP menumpuk, karena terkendala distribusi
A
A
A
Sindonews.com - Distribusi Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik (e-KTP) di sejumlah daerah di Indonesia hingga hari ini belum tuntas. Karena itu, DPR RI meminta agar Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) segera menyelesaikannya.
Ketua Komisi II DPR RI Agun Gunandjar meminta kepada Mendagri Gamawan Fauzi untuk segera menyelesaikan distribusi e-KTP yang kini masih terjadi penumpukan di berbagai daerah.
Politikus Partai Golkar mengaku menemukan beberapa daerah yang sebenarnya sudah menyelesaikan e-KTP tapi belum didistribusikan.
"Catatan kami dalam e-KTP ialah distribusi ke lapangan, jadi banyak yang sudah selesai tapi belum diambil, bahkan itu sampai penuh dalam beberapa boks," jelas Agun dalam rapat kerja dengan Mendagri di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Selatan, Senin (21/1/2013).
Salah satu wilayah yang terkendala distribusi e-KTP adalah Kalimantan Tengah (Kalteng), bahkan Camat setempat mengakui terkendala dalam pendistribusian itu.
"Kami ke Kalteng, ada salah satu kecamatan yang Camat nya mengatakan bahwa wilayah itu jarak tempuh untuk datang mengambil e-KTP di Kalteng agak sulit, itu pun yang kami temukan," terangnya.
Oleh karenanya, dirinya pun menekankan kepada Mendagri untuk bisa menyelesaikan masalah distribusi e-KTP yang saat ini masih menumpuk di berbagai wilayah meski sudah selesai dibuat.
"Jadi harapan kami penumpukan e-KTP agar segera diselesaikan. Ini kan bagaimana, sudah selesai tapi menumpuk di berbagai boks di kecamatan tidak bisa diambil hanya karena distribusi yang terkendala," pungkasnya.
Ketua Komisi II DPR RI Agun Gunandjar meminta kepada Mendagri Gamawan Fauzi untuk segera menyelesaikan distribusi e-KTP yang kini masih terjadi penumpukan di berbagai daerah.
Politikus Partai Golkar mengaku menemukan beberapa daerah yang sebenarnya sudah menyelesaikan e-KTP tapi belum didistribusikan.
"Catatan kami dalam e-KTP ialah distribusi ke lapangan, jadi banyak yang sudah selesai tapi belum diambil, bahkan itu sampai penuh dalam beberapa boks," jelas Agun dalam rapat kerja dengan Mendagri di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Selatan, Senin (21/1/2013).
Salah satu wilayah yang terkendala distribusi e-KTP adalah Kalimantan Tengah (Kalteng), bahkan Camat setempat mengakui terkendala dalam pendistribusian itu.
"Kami ke Kalteng, ada salah satu kecamatan yang Camat nya mengatakan bahwa wilayah itu jarak tempuh untuk datang mengambil e-KTP di Kalteng agak sulit, itu pun yang kami temukan," terangnya.
Oleh karenanya, dirinya pun menekankan kepada Mendagri untuk bisa menyelesaikan masalah distribusi e-KTP yang saat ini masih menumpuk di berbagai wilayah meski sudah selesai dibuat.
"Jadi harapan kami penumpukan e-KTP agar segera diselesaikan. Ini kan bagaimana, sudah selesai tapi menumpuk di berbagai boks di kecamatan tidak bisa diambil hanya karena distribusi yang terkendala," pungkasnya.
(lns)