DPR juga ikut melecehkan korban perkosaan

Selasa, 15 Januari 2013 - 22:28 WIB
DPR juga ikut melecehkan korban perkosaan
DPR juga ikut melecehkan korban perkosaan
A A A
Sindonews.com - Berbagai kecaman yang menyebutkan M Daming Sanusi telah melecehkan korban pemerkosaan saat melakukan fit and proper test di depan anggota DPR, terus menjadi buah bibir dari berbagai kalangan.

Namun, dari pernyataan Daming tersebut, anggota DPR yang ikut menertawakan guyonan calon hakim agung itu, tidak ikut mendapatkan kecaman dari masyarakat.

“Harusnya anggota DPR juga menegur pernyataannya Daming pada saat rapat. Namun, itu ternyata tidak dilakukan,“ kata pengamat hukum dari Universitas Islam Negeri (UIN) Andi Syafrani saat dihubungi wartawan, Selasa (15/1/2013).

Andi menegaskan, sudah seharusnya sikap para anggota DPR tersebut mendapatkan teguran akibat sikap pembiarannya sewaktu pertemuan berlangsung.

“Itu berarti seluruh anggota yang hadir ikut juga menertawakan dan melecehkan korban perkosaan,“ tegasnya.

Menurut Andi, seharusnya sikap Daming itu sedari awal sudah diantisipasi. Karena itu, para anggota dewan yang ikut dalam pertemuan itu harus mendapatkan sanksi atas pembiaran tersebut.
“Mereka harus diberikan teguran dan disampikan ke BK DPR,“ tandasnya.

Sebelumnya, saat fit and proper test calon anggota hakim agung, anggota Komisi III dari Fraksi Partai Amanat Nasional (F-PAN) Andi Azhar menyodorkan pertanyaan terkait hukuman mati untuk kasus pemerkosaan kepada Daming Sunusi.

Tidak disangka, jawaban Daming mengundang gelak tawa para anggota Komisi III yang hadir dalam agenda fit and proper test itu.

"Yang diperkosa dengan yang diperkosa ini sama-sama menikmati. Jadi harus pikir-pikir terhadap hukuman mati," ujar Daming disambut tawa para wakil rakyat itu.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6308 seconds (0.1#10.140)