Daming: Pikir-pikir dulu, sama-sama enak
A
A
A
Sindonews.com - Komisi III DPR melakukan fit and proper test terhadap Calon Hakim Agung (CHA), namun dalam prosesnya salah satu calon hakim mengeluarkan statemen yang dinilai kurang pantas sebagai wakil tuhan di buka bumi ini.
Hal tersebut bermula saat Anggota Komisi III dari Frakasi Partai Amanat Nasional (PAN) Andi Azhar menyodorkan pertanyaan terkait hukuman mati untuk kasus pemerkosaan.
"Bagaimana menurut anda, apabila kasus perkosaan ini dibuat menjadi hukuman mati?" tanya Andi kepada calon Hakim Agung, Muhammad Daming Sunusi dalam fit and proper test di Komisi III DPR, Senayan, Jakarta, Senin (14/1/2012).
Tak disangka, jawaban Daming mengundang gelak tawa para anggota Komisi III DPR yang hadir dalam agenda uji kelayakan tersebut.
"Yang diperkosa dengan yang diperkosa ini sama-sama menikmati. Jadi harus pikir-pikir terhadap hukuman mati," ujar Daming disambut tawa para wakil rakyat itu.
Ketika fit and proper test selesai, sejumlah awak media menghampiri Daming untuk mengkonfirmasi lebih Jauh.
Dia mengaku mengeluarkan statemen itu, karena dinilai forum terlalu tegang. Pasalnya dirinya belum memberikan jawaban tegas terkait wacana hukum mati untuk kasus pemerkosaan.
"Kita tadi terlalu tegang, tentu kita harus pertimbangkan baik-baik kasus tertentu. Seperti narkoba, korupsi, dan pemerkosaan, tadi saya belum memberikan jawaban yang tegas," pungkasnya.
Hal tersebut bermula saat Anggota Komisi III dari Frakasi Partai Amanat Nasional (PAN) Andi Azhar menyodorkan pertanyaan terkait hukuman mati untuk kasus pemerkosaan.
"Bagaimana menurut anda, apabila kasus perkosaan ini dibuat menjadi hukuman mati?" tanya Andi kepada calon Hakim Agung, Muhammad Daming Sunusi dalam fit and proper test di Komisi III DPR, Senayan, Jakarta, Senin (14/1/2012).
Tak disangka, jawaban Daming mengundang gelak tawa para anggota Komisi III DPR yang hadir dalam agenda uji kelayakan tersebut.
"Yang diperkosa dengan yang diperkosa ini sama-sama menikmati. Jadi harus pikir-pikir terhadap hukuman mati," ujar Daming disambut tawa para wakil rakyat itu.
Ketika fit and proper test selesai, sejumlah awak media menghampiri Daming untuk mengkonfirmasi lebih Jauh.
Dia mengaku mengeluarkan statemen itu, karena dinilai forum terlalu tegang. Pasalnya dirinya belum memberikan jawaban tegas terkait wacana hukum mati untuk kasus pemerkosaan.
"Kita tadi terlalu tegang, tentu kita harus pertimbangkan baik-baik kasus tertentu. Seperti narkoba, korupsi, dan pemerkosaan, tadi saya belum memberikan jawaban yang tegas," pungkasnya.
(mhd)